Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin mendukung restorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran senilai Rp22,2 miliar demi meningkatkan kenyamanan selama menjalankan tugas. 
 
"Saya mendukung untuk itu, biar kantornya nyaman 24 jam," kata Khoirudin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
 
Khoirudin menuturkan adanya restorasi ini demi mendukung kinerja pemerintah yang lebih baik ke depannya. Mengingat lantaran masalah Jakarta sangat pelik sehingga rumah dinas bisa berfungsi sebagai kantor.

Dia menilai saat ini rumah dinas kebanyakan sudah tua sehingga perlu ada perbaikan ataupun pembaruan agar bangunan tetap awet serta nyaman untuk dihuni.

Baca juga: DPRD DKI: Biaya rehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI masih wajar
 
"Rumah dinas itu rata-rata sudah tua dan banyak hal yang harus diperbaiki biar rumah dinas sebagai kantor kedua jadi nyaman," ujarnya.
 
Pihaknya akan memastikan komponen di rumah dinas apa saja yang akan diperbaiki dan tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
 
"Nanti saya cek komponen apa yang akan diperbaiki. Yang jelas penyesuaian terkait dengan fasilitas yang sudah usang perlu dilakukan," ujarnya.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merestorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sebesar Rp 22,28 miliar pada tahun 2024.

Baca juga: Rumah dinas Gubernur DKI tak pernah renovasi besar

Dilihat dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah SiRUP LKPP, yang dipantau Rabu (17/4), proyek "Pekerjaan Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta" itu diberi kode RUP 50774494.
 
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan restorasi rumah dinas gubernur yang nilainya mencapai Rp22,2 miliar bertujuan untuk memperbaiki aset daerah.
 
"Tiap tahun tentunya harus ada renovasi. Kemarin di 2023 ada bocor-bocor, sudah selesai diperbaiki. Namanya aset daerah harus diperbaiki," kata Heru di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
 
Selain untuk memperbaiki aset daerah setiap tahunnya, kata Heru, renovasi tersebut juga sebagai upaya memperbaiki cagar budaya yang rusak.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024