Untuk santunan itu dibagikan berdasarkan kerusakan yang dialami, ada yang diberi Rp1 juta ada juga yang Rp10 juta, jadi memang berbeda-beda
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyalurkan bantuan beras dan uang santunan kepada 842 warga terdampak banjir di tiga kecamatan di wilayah tersebut.

"Bantuan beras yang kami berikan itu 10 kilogram untuk satu orang terdampak banjir. Kemudian untuk uang santunan yang kami alokasikan untuk warga terdampak banjir di tiga kecamatan sebesar Rp2 miliar," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.

Baca juga: BMKG: Radio berperan penting dalam mengurangi risiko bencana

Dia menyebutkan bahwa bantuan tersebut dibagikan kepada 18 orang di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kecamatan Teluk Betung Selatan 674 orang, dan Kecamatan Teluk Betung Selatan 150 orang.

“Untuk santunan itu dibagikan berdasarkan kerusakan yang dialami, ada yang diberi Rp1 juta ada juga yang Rp10 juta, jadi memang berbeda-beda," kata dia.

Eva mengungkapkan, bantuan yang diberikan ini adalah sebagai salah satu penanganan bencana dan kepedulian Pemkot Bandarlampung untuk warganya.

“Mudah-mudahan bantuan ini busa meringankan beban masyarakat terdampak banjir," kata dia.

Baca juga: Polres Sigi bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir bandang

Dia menegaskan bahwa saat ini Pemkot Bandarlampung sedang membenahi tanggul yang jebol penyebab banjir di tiga kecamatan di kota ini beberapa waktu lalu.

"Kami dan pihak pengembang perumahan Citra Garden saat ini, sedang membenahi tanggul penyebab banjir di tiga kecamatan tersebut. Kemudian gorong-gorong juga sedang di rapikan," kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa atas bencana banjir yang melanda kota Bandarlampung, Lampung, Jumat pagi (12/4).

BNPB menyebutkan bahwa sekitar 789 rumah terendam air dampak dari banjir yang meliputi wilayah Pakuan dan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bakung, dan Olok Gading Teluk Betung Barat.

Baca juga: Sebanyak 91 rumah warga Sambo-Sigi terendam banjir bandang

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024