Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga pemain bola voli putri Indonesia, yakni Yolla Yuliana, Megawati Hangestri Pratiwi, dan Aulia Suci Nur Fadila masuk dalam daftar pemain uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) Women's Asia Quarter 2024.

Dikutip dari laman resmi KOVO, Kamis, Yolla, Megawati, dan Aulia tercatat dalam daftar 30 pemain yang masuk seleksi klub untuk berkompetisi di ajang KOVO Women's Asia Quarter 2024 yang berlangsung pada 29 hingga 1 Mei di Jeju Halla Gymnasium dan Sun Hotel, Korea Selatan.

"Uji coba KOVO Women's Asia Quarter 2024 yang akan diadakan untuk kedua kalinya sejak musim lalu akan digelar dari 29 April (Senin) hingga 1 Mei (Rabu) di Jeju Halla Gymnasium dan Sun Hotel," tulis laman resmi KOVO.

Selama periode seleksi yang berlangsung pada 1 Februari hingga 14 Maret, para pemain voli dari berbagai negara Asia mendaftar dengan lonjakan jumlah pendaftar yang meningkat signifikan dari 10 negara menjadi 64 negara. Saat ini dari 37 pendaftar baru, 30 pemain telah masuk ke dalam daftar pemain yang akan menjalani uji coba.

Nantinya terdapat enam pemain yang bermain di V-League akan masuk ke dalam daftar pemain tambahan. Sedangkan 36 pemain lainnya akan dijaring melalui seleksi klub.

"Selama periode aplikasi uji coba yang diadakan dari 1 Februari hingga 14 Maret, pemain dari berbagai negara Asia mendaftar, karena jumlah negara yang memenuhi syarat meningkat dari 10 menjadi 64 tahun lalu," tulis KOVO.

Baca juga: Pelatih Red Sparks tertarik dengan permainan voli Wilda Nurfadhilah

"Dari total 37 pelamar baru, 30 pemain yang telah dievaluasi oleh masing-masing klub telah disebutkan dalam daftar undangan untuk Pulau Jeju dan tambahan enam pemain yang bermain di V-League pada musim 23-24, dan 36 pemain terakhir sedang menunggu seleksi klub," tulis Kovo.

Gaji tahunan pemain wanita yang terpilih dalam uji coba Asian Quarter kali ini mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan tahun pertama.

Pada tahun pertama, pemain terpilih akan menerima gaji sebesar Rp1,94 miliar atau 120.000 dolar AS, sementara pada tahun kedua akan memperoleh gaji sebesar Rp2,42 miliar atau 150.000 dolar AS.

Baca juga: Kemenpora harap kehadiran Red Sparks bisa bangkitkan voli di Indonesia
Baca juga: Peringkat voli putra Indonesia naik ke posisi 52 dunia

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024