Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (pemkot)  Bitung menerima ratusan warga asal Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

"Kami menerima warga terdampak erupsi Gunung Ruang dievakuasi dengan kapal KN Pasatimpo milik KPLP Bitung, total 87 orang," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Jumat.

Dia mengatakan sebanyak 87 orang ini yang terdiri orang dewasa, lansia, balita dan bayi, kurang lebih 30 warga telah dijemput keluarga.

"Warga yang tidak memiliki keluarga akan ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Utara di Bitung," kata Maurits.

Wali Kota mengatakan selain kapal KN Pasatimpo milik KPLP Bitung, masih ada kapal KRI 175 orang dan KMP Lokongbanua sebanyak 280 orang juga akan sandar di Bitung membawa warga yang dievakuasi dari Tagulandang.

Dia mengatakan Dinas Kesehatan Kota Bitung, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan para warga yang dievakuasi.

"Semoga kejadian ini akan cepat berlalu dan bisa diatasi dengan baik, apalagi warga yang terkena dampak," katanya.

Gunung Ruang di Pulau Ruang erupsi sejak tanggal 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.

Di tanggal tersebut, PVMBG tiga kali menaikkan status Gunung Ruang dari normal ke waspada level II (pukul 14.00 WITA), siaga level III (pukul 16.00 WITA) kemudian dinaikkan menjadi awas pukul 21.00 WITA.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 626 warga Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang

Baca juga: Dampak erupsi Gunung Ruang pegawai-WBP Lapas Tagulandang dievakuasi

Baca juga: Tim SAR belum terima aduan korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024