Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menakertrans, Erman Soeparno, bakal melakukan "launching" atau peluncuran kedatangan TKI dari luar negeri di Bandara Soekarno- Hatta, Jakarta, dan Bandara Juanda, Surabaya, Senin (28/8) mendatang. Untuk "launching" di Bandara Juanda akan dilakukan melalui "teleconference", ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jatim, Sujono, di Surabaya, Kamis, di,sela-sela menghadiri Upacara HUT Pramuka ke-45, di Gedung Negara Grahadi. Di Bandara Juanda saat ini sudah ada Terminal TKI yang menjadi transit bagi TKI, namun hingga saat ini terminal tersebut tidak dimanfaatkan. Bahkan Menakertrans minta terminal dipindah ke terminal Bandara Internasional Juanda yang baru dibangun. Kendati akan dipindah, Sujono mengemukakan terminal TKI yang lama tetap akan dimanfaatkan. Namun kalau nanti ada dana APBN maka pada 2007 akan dipindah ke terminal baru, sementara ini TKI yang baru datang disiapkan bus dari bandara kemudian diangkut ke terminal TKI. Ditanya tentang target TKI yang bakal dikirim ke luar negeri, dia menuturkan target tahun lalu mengirimkan 40 ribu TKI, ternyata bisa mengirim 57 ribu orang. "Tahun ini banyak permintaan, seperti ke Timteng yang lalu saya kirim 90. Permintaan ke Timteng hampir 500 orang, kami baru dikirim 90 orang," ucapnya. "Sekarang ini yang lama nunggu visa. Sampai Agustus ini kita sudah mengirimkan 40 ribu ke luar negeri," lanjutnya. TKI terbanyak saat ini dikirimkan ke Malaysia dan Hongkong. Untuk Malaysia tenaga yang dikirimkan adalah sektor konstruksi dan perkebunan, Hongkong PRT, sedangkan Timteng banyak tenaga konstruksi. Apakah Jatim saat ini bisa mengirim langsung kirim ke Timteng?, dia menyatakan boleh. "Sebenarnya negara tujuan Timteng tidak mempersoalkan ini dari paspor mana, yang penting Indonesia," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006