Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan penjajakan investor potensial baru dalam gelaran Hannover Messe yang dilangsungkan di Kota Hannover, Jerman.

Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan bahwa tak hanya memamerkan progres pembangunan dan investasi di IKN saat ini, Otorita IKN juga menargetkan penjajakan investor potensial baru. Hal ini merupakan langkah lanjutan dari partisipasi Otorita IKN dalam Hannover Messe tahun sebelumnya.

"Ini adalah kali kedua IKN berpartisipasi dalam Hannover Messe. Selain untuk menindaklanjuti pertemuan dengan beberapa investor potensial pada Hannover Messe tahun lalu, kali ini kami juga akan menjajaki potensi kerja sama dengan sejumlah investor terkait teknologi yang tepat di bidang transportasi dan lingkungan," ujar Jaka Santo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali berpartisipasi dalam salah satu pameran perdagangan dan industri terbesar dan terpenting di dunia yakni Hannover Messe yang dilangsungkan di Kota Hannover, Jerman pada 22 - 25 April 2024.

Hannover Messe 2024 mengusung tema "Energizing A Sustainable Industry" dengan melibatkan berbagai perusahaan di bidang teknik mesin, industri listrik dan digital, hingga industri energi. Tidak tanggung-tanggung, Hannover Messe tahun ini dihadiri lebih dari 4.000 peserta pameran dari 60 negara.

Dengan mengusung tema "Energizing A Sustainable Industry”, Hannover Messe 2024 menjadi ajang yang tepat bagi Otorita IKN berinteraksi dengan investor yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan.

"Seperti kita ketahui IKN memiliki konsep sebagai Smart Sustainable Forest City dimana kita akan membangun kota dengan menerapkan teknologi berbasis ramah lingkungan, oleh karena itu Hannover Messe yang tahun ini mengangkat tema transisi energi adalah momen yang tepat untuk kami memaksimalkan peluang kerja sama dengan investor yang dapat mendukung konsep IKN," kata Jaka Santos.

Sebagai informasi, pada hari pertama pameran Paviliun Indonesia dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dalam pidatonya, Menteri Perindustrian menegaskan, "Indonesia memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan tonggak sejarah yang signifikan. Pada tahun 2025, 23 persen energi akan berasal dari sumber energi baru terbarukan."

Sebelumnya telah dilakukan acara pembukaan Hannover Messe 2024 di Hannover Congress Centrum, pada Minggu (21/4). Dalam kesempatan tersebut, Kanselir Jerman Olaf Scholz menekankan pentingnya transisi energi.

"Era bahan bakar fosil akan segera berakhir. Ini berarti proses industri juga harus mengalami perubahan," ujar Olaf.

Baca juga: OIKN: Penggunaan material hijau menjadi prioritas di kawasan IKN
Baca juga: OIKN sebut pembangunan hunian di KIPP IKN terapkan sistem modular
Baca juga: OIKN susun peta jalan pendidikan majukan pendidikan di Kota Nusantara

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024