Jakarta (ANTARA) - Usai pertama kali berdiri pada tahun 2004 dan mulai mengikuti kompetisi Proliga di tahun yang sama, tim voli putri Jakarta Elektrik PLN sudah mencicipi enam gelar juara pada ajang turnamen voli profesional Indonesia tersebut.

Memulai musim perdana dengan mulus usai menjadi juara pada tahun 2004, Jakarta Elektrik PLN terus mengukir gelar di tahun 2009, 2011 dan tiga gelar juara dalam tiga tahun berturut-turut tepatnya pada tahun 2015 hingga 2017.

Selain sudah mencicipi enam gelar juara, Jakarta Elektrik PLN juga tercatat sepuluh kali menembus babak final Proliga. Meski dalam empat babak final harus berpuas menjadi runner-up tepatnya pada tahun 2005, 2008, 2010 dan 2012.

Jakarta Elektrik PLN kini masih memegang mahkota ratu Proliga dengan menjadi tim tersukses selama bergulir kompetisi yang sudah ada sejak tahun 2002 tersebut.

Memasuki dekade tahun 2020, sang ratu Proliga seperti kehilangan keganasannya menguasai kompetisi. Capaian tertinggi usai memperoleh gelar juara pada tahun 2017 dari tim dengan seragam khas biru dan kuning tersebut adalah menjadi peringkat ketiga pada tahun 2019.

Bahkan di musim kompetisi 2022 dan 2023, sang ratu gagal menembus babak final four dan menjadi bulan-bulanan sepanjang babak fase grup.
 
Logo baru Jakarta Elektrik PLN yang diluncurkan dalam konferensi pers peluncuran klub di Jakarta, Selasa (23/04/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Baca juga: Gresik Petrokimia kalahkan Jakarta Elektrik meski sempat tertekan
Baca juga: Elektrik PLN bakal evaluasi usai kalah pada laga perdana Proliga 2023

Selanjutnya: Bangun dari tidur

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024