Adapun evakuasi dilakukan bersama dengan petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, dalam hal ini Satuan Pelaksana (Satpel) Sosial Cengkareng.
"Kejadian ini bermula ketika ODGJ inisial A tiba-tiba mengamuk dan hendak menusuk kakak kandungnya sendiri," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.
Atas kejadian tersebut, warga sekitar segera menghubungi Bhabinkamtibmas Cengkareng Timur, Bripka Muhairi untuk atasi situasi tersebut.
"Setelah terima laporan, Bripka Muhairi koordinasi dengan dinas sosial setempat untuk evakuasi ODGJ bersangkutan," kata Hasoloan.
Baca juga: Pria diduga ODGJ aniaya ibu kandung hingga tewas di Cengkareng
Baca juga: Sudin Kesehatan Jakbar ajak masyarakat hapus stigma ODGJ
Hasoloan melanjutkan bahwa dari hasil koordinasi, diketahui bahwa A pernah dirawat di Dinas Sosial, namun pada hari Rabu (14/4), ODGJ tersebut berhasil kabur.
"Bhabinkamtibmas kemudian hubungi petugas dinas sosial kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, dan mereka langsung datangi tempat kejadian perkara," kata Hasoloan.
Kemudian dengan persetujuan keluarganya, A dibawa kembali ke dinas sosial guna perawatan dan pengawasan lebih lanjut.
"Hal ini dilakukan untuk cegah kejadian serupa terulang dan untuk pastikan A dapat perawatan sesuai dengan kondisinya," katanya Hasoloan.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
