Dari kuliner andalan Kaltim, kepiting saus dandito patut diusung sebagai kuliner andalan IKN.
Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) mempromosikan kuliner laut sebagai masakan andalan Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satu yang masyhur bagi warga lokal yakni kepiting saus dandito, diusung dalam Lomba Video Kreatif Badan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024.

"Kuliner Kaltim luar biasa, terkenal se-Nusantara. Dari kuliner andalan Kaltim, kepiting saus dandito patut diusung sebagai kuliner andalan IKN," ujar Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi, di Samarinda, Rabu.

Menurutnya, kepiting saus dandito merupakan hidangan istimewa bagi para pecinta kuliner laut. Daging kepiting putih yang gurih dan kaya protein ini, kata Ririn, semakin istimewa karena proses menikmatinya yang perlu perjuangan.

"Dengan menikmatinya, pengunjung diajak untuk menggunakan kedua tangan mereka untuk merasakan sensasi makan yang berbeda dari hidangan lainnya," ujar Ririn pula.

Dia menyampaikan pula, restoran kepiting dandito berada tepatnya di Kota Balikpapan, Kaltim. Namun, bagi para pecinta kuliner kepiting, nama kepiting dandito sudah tidak asing lagi.

"Jangan khawatir, tidak begitu jauh dari Bandara Sepinggan. Telusuri saja Jalan Marsa Iswahjudi-Gunung Bakaran Balikpapan. Di Balikpapan, ada banyak ragam varian resto kepiting, namun dandito ini salah satu merek yang jadi kuliner unggulan di IKN," kata Ririn.

Ririn berharap dengan promosi ini, kepiting saus dandito dapat menjadi salah satu ikon kuliner IKN dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kaltim.

Ia menjelaskan bahwa selain kepiting saus dandito, ada beberapa kuliner khas Kaltim lain yang juga patut dicoba, salah satunya gammi bawis bontang. Gammi bawis, sajian khas Bontang Kuala dimasak di atas cobek, menjadi salah satu primadona kuliner di Kaltim.

Sebagai ASN yang pernah bertugas di Kota Bontang, Ririn menjelaskan bahwa gammi bawis dimasak dengan cara yang unik. Sambal yang terdiri dari cabai rawit, terasi, tomat, bawang merah, dan minyak dimasak bersama dengan ikan bawis di atas cobek tanah liat.

"Memasaknya di atas cobek tanah liat ini yang memberikan cita rasa yang berbeda dan harum," ujar Ririn pula.

Kini, warung-warung Gammi Bawis sudah menjamur di Bontang, Kutai Timur, Samarinda, hingga Balikpapan. Menu gammi bawis pun semakin beragam, tidak hanya ikan bawis, tapi juga ayam, cumi, udang, telur, dan lainnya.
Baca juga: Kaltim tawarkan wisata religi dan kuliner

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024