Seoul (ANTARA) - Korea Selatan akan meluncurkan inisiatif untuk menjadi salah satu dari tiga negara terkemuka yang memimpin dalam industri cip kecerdasan buatan (AI), bioteknologi canggih, dan teknologi kuantum pada tahun 2030.

Kementerian Sains, Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kamis mengatakan Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Sains & Teknologi mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk mengadopsi inisiatif teknologi pengubah permainan yang bertujuan menjadikan negara itu sebagai pelopor di bidang-bidang yang akan mengubah masa depan.

Keputusan tersebut diambil tiga hari setelah Presiden Yoon Suk Yeol berjanji untuk mengembangkan sektor ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadikan Korea Selatan salah satu dari tiga negara teratas di dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan inisiatif tersebut, kementerian mengatakan, Korea Selatan akan memperkuat investasi pada produksi cip AI, biologi canggih, dan teknologi sains kuantum, serta memajukan rantai nilai pasar, dan meningkatkan kerja sama strategis dengan sekutu-sekutunya.

Untuk industri cip AI, pemerintah akan berupaya mengembangkan kecerdasan umum buatan atau AI generasi berikutnya dengan kemampuan kognitif yang sama canggihnya dengan manusia, AI berdaya rendah, dan memiliki teknologi keselamatan AI.

Pemerintah juga berencana untuk mendorong inovasi dalam industri, seperti penerapan teknologi pemrosesan dalam memori pada cip memori dan pengembangan semikonduktor AI neuromorfik serta sistem pengemasan cip yang canggih.

Kemudian untuk industri bioteknologi maju, negara itu akan fokus pada pengembangan bioteknologi digital yang menghubungkan data, AI, dan biologi, serta mengamankan teknologi biologi sintetik. Termasuk di dalamnya, desain DNA dan RNA, desain protein, dan kontrol sirkuit genetik.

Lebih lanjut kementerian mengatakan pemerintah juga akan menggandakan anggarannya mulai tahun ini untuk ilmu kuantum pada tahun 2025 guna mempersiapkan era teknologi kuantum yang akan memainkan peran penting dalam perekonomian masa depan serta pertahanan nasional.

Secara rinci, pemerintah akan meningkatkan kapasitas negara dalam ilmu kuantum dengan mengembangkan unit prosesor kuantum untuk komputer kuantum dan algoritma kuantum, perangkat lunak, jaringan dan teknologi penginderaan.

Sumber : Yonhap

Baca juga: Profesor kedokteran Korsel berhenti pekan ini buntut dari pemogokan
Baca juga: Pemerintah Korsel hadapi empat gugatan soal lalai hadapi masalah iklim


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024