Libas Yordania
 
Berikutnya pada pertandingan ketiga Grup A melawan Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4), Indonesia tampil perkasa dan berhasil melibas lawannya dengan skor telak 4-1.
 
Yordania kebobolan melalui dua gol Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Komang Teguh.
 
Garuda Muda tampil dominan dengan transisi menyerang dan bertahan yang baik.
 
Pelatih timnas Jordania U-23, Abdullah Abu Zema, mengakui kemenangan Indonesia yang tampil perkasa.
 
Dia mengaku bahwa strategi yang dijalankan timnya tidak berjalan dengan baik dan justru dikuasai oleh Rizky Ridho selama jalannya pertandingan.
 
Dengan hasil satu kekalahan dan dua kemenangan itu, timnas berhasil mengamankan tiket untuk bersaing di babak perempat final dan bertemu dengan Korea Selatan.

Atas semua capaian itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kinerja Garuda Muda dalam kompetisi tersebut.
 
Ia mengatakan, timnas Indonesia telah melewati ekspektasi target yang diinginkan PSSI.
 
Meski begitu, Erick tetap mengingatkan para pemain untuk tetap terus berjuang dan menaikkan target ke depannya. Pria yang juga Menteri BUMN itu optimistis, gelar juara bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih dengan performa tim saat ini.
 
Target awal PSSI untuk lolos babak 8 besar, sudah terlewati. Bahkan, Indonesia berhasil menembus 4 besar atau semifinal, sehingga menjaga asa untuk meraih gelar juara dan juga bisa tampil ke Olimpiade Paris 2024.
 
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024). ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/wpa. (ANTARA FOTO/PSSI)

Baca juga: Nathan sebut kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
Baca juga: Pelatih Yordania nilai Indonesia pantas menang dengan skor telak

Berpeluang tembus Olimpiade
 
Kesuksesan menembus semifinal, membuat Indonesia mengamankan tiket untuk laga kualifikasi Olimpiade.
 
Bahkan, jika Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa menang melawan Arab Saudi/Uzbekistan di babak semifinal, maka tiket otomatis tampil di Olimpiade Paris sudah dalam genggaman.
 
Hal itu dikarenakan, juara dan runner up Piala Asia U-23 sudah otomatis memegang tiket Olimpiade Paris.
 
Saat ini, Indonesia tengah menanti pemenang laga perempat final lainnya antara Arab Saudi dan Uzbekistan pada Jumat malam nanti.
 
Bila Garuda Muda kalah di semifinal nanti, skuad tersebut masih punya kesempatan untuk berlaga di Paris melalui jalur perebutan tempat ketiga Piala Asia.
 
Jika berhasil merebut tempat ketiga, maka Indonesia juga otomatis bisa tampil di Paris pada 26 Juli - 11 Agustus.
 
Selain itu, masih tersisa satu cara agar timnas Indonesia bisa tampil di Olimpiade nanti, jika kalah dalam laga semifinal dan perebutan tempat ketiga.
 
Cara yang dimaksud yaitu jalur playoff antarkonfederasi. Wakil Asia akan menghadapi wakil Afrika dalam laga hidup dan mati.
 
Pemenang playoff itu bakal menjadi negara terakhir yang lolos ke Olimpiade Paris musim panas nanti.

Baca juga: Garuda Muda membidik Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024