Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyebutkan, warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro akan direlokasi.
 
"Rencananya mereka akan direlokasi dari sana (Pulau Ruang)," kata Olly di Manado, Jumat.
 
Rencana relokasi tersebut, kata dia, telah dikomunikasikan dengan warga yang sebelumnya tinggal di Pulau Ruang dan sebagian besar menyatakan minta untuk direlokasi.
 
"Saat kunjungan kerja Wakil Gubernur Steven Kandouw ke sana, masyarakat ditanya terkait dengan relokasi. Sebagian besar minta direlokasi," ujar Gubernur.
 
Pemerintah provinsi akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari tempat yang nantinya menjadi lokasi relokasi warga Pulau Ruang.  
"Kementerian PUPR akan membangun rumah, sementara tanah akan kita siapkan. Itu nantinya akan menjadi lokasi perkampungan baru, lokasinya akan kami cari yang dekat-dekat," ujarnya.

Infrastruktur seperti jalan, sekolah serta rumah-rumah ibadah akan disiapkan oleh Kementerian PUPR, kata Olly menambahkan.
 
Saat erupsi Gunung Ruang pada 16 April 2024, dua kampung/desa yaitu Kampung Pumpente (332 jiwa) dan Kampung Laingpatehi (506 jiwa) diungsikan ke Pulau Tagulandang.
 
Mereka saat ini menempati posko induk yang ada di Kampung Apengsala. Baru-baru ini Wakil Gubernur bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melihat kondisi pengungsi bersama infrastruktur yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca juga: Pos PGA minta warga patuhi radius bahaya empat kilometer Gunung Ruang
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024