Kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama kami, yang akan memberikan dampak luas bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) 2024 di Bali menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan sektor pariwisata berkelanjutan.

Sandiaga di Bali, Sabtu, mengatakan bahwa pengembangan pariwisata berkelanjutan itu harus sesuai dengan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), kelestarian budaya, hingga penggunaan bahan ramah lingkungan dalam pembuatan produk ekonomi kreatif.

Ia menambahkan forum air internasional tersebut juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menghadirkan aksesibilitas dasar yang menjadi faktor penunjang kenyamanan wisatawan, termasuk penyediaan dan akses air bersih.

"Kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama kami, yang akan memberikan dampak luas bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia juga mengatakan bahwa aksesibilitas dasar, terutama air bersih menjadi kunci kenyamanan wisatawan di Indonesia.

Menurutnya, faktor kenyamanan wisatawan itu dapat membuka peluang investasi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Realisasi investasi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tumbuh positif. Kemenparekraf mencatat total investasi dalam sektornya pada semester pertama 2023 sebesar Rp23,70 triliun.

"Ini tentunya tidak terlepas dari infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang baik sehingga para investor yakin menanamkan modalnya," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan forum air tersebut juga berperan penting dalam mendorong pencapaian target wisatawan domestik pada 2024, yaitu 1,25 miliar hingga 1,5 miliar perjalanan, dan wisatawan mancanegara berkisar 9,5 juta hingga 14,3 juta kunjungan.

World Water Forum merupakan forum internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, hingga pelaku usaha.

WWF ke-10 mengusung tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama" dan akan membahas beberapa subtema, yakni ketahanan dan kesejahteraan air; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.

Baca juga: Hospitality dan kekayaan budaya Indonesia siap sambut tamu WWF Bali
Baca juga: Menteri PUPR: World Water Forum siap dilaksanakan di Bali 18-25 Mei
Baca juga: Menparekraf tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024