Jakarta (ANTARA) - Artis Rio Reifan (RR) mengaku khilaf atas perbuatannya menyalahgunakan narkoba sehingga telah lima kali ditangkap oleh polisi, yakni 2015, 2017, 2019, 2021dan pada Jumat (26/4).

Hal tersebut disampaikan RR kepada penyidik Kepolisian usai penangkapan. "Dia masih bilang 'saya khilaf' atau segala macam," kata Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan di Jakarta, Minggu malam.

Hingga kini, pihak Kepolisian masih mendalami motif RR kembali menggunakan narkotika setelah berkali-kali tertangkap dan dipidana.

"Tapi tetap kami masih dalami alasan sebenarnya apa, motifnya apa yang bersangkutan menggunakan narkoba lagi," kata Panjiyoga.

RR ditangkap di kediamannya di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (26/4) pukul 21.00 WIB lalu.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diamankan dari penangkapan artis Rio Reifan (RR) pada terkait kasus penyalahgunaan narkotika.

"Pada saat kami melakukan penangkapan ada barang bukti di tersangka, tiga paket kecil, sabu setengah butir ekstasi dan 12 butir alprazolam jenis psikotropika," ungkap Panjiyoga.
Baca juga: Polisi selidiki pemasok narkotika kepada artis Rio Reifan
Baca juga: Sejumlah barang bukti narkotika diamankan saat penangkapan Rio Reifan


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024