"Kami minta warga tetap menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung maupun selesai nonton bareng,"
Bandarlampung (ANTARA) - Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras menghimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban saat nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan U23 yang digelar di beberapa titik di kota ini.

"Kami minta warga tetap menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung maupun selesai nonton bareng," kata  Abdul Waras, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengingatkan bahwa menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, sehingga rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain selama kegiatan nobar harus dikedepankan.

"Kami tidak ingin masyarakat melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti merusak fasilitas umum atau melakukan tindakan kekerasan saat kegiatan berlangsung," kata dia.

Abdul Waras juga menyampaikan bahwa kegiatan nonton bareng sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan seharusnya menjadi ajang kebersamaan dan kegembiraan.

"Kita jadikan momentum ini sebagai momen untuk merajut kebersamaan dan kegembiraan, jangan dinodai dengan hal hal yang negatif, yang dapat merusak citra Kota Bandarlampung," kata dia.

Diketahui sejumlah titik di Kota Bandarlampung akan menjadi pusat nonton bareng semifinal sepakbola Piala Asia antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan U23. Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar nonton barang di Bundaran Tugu Adipura.

Bahkan Pemkot Bandarlampung akan memberikan sejumlah hadiah kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut, guna memeriahkan dan mendukung Timnas Indonesia U-23.

Kemudian, di Stadion PKOR Wayhalim juga terdapat kegiatan nobar Semifinal AFC U23 Indonesia melawan Uzbekistan. Nonton bareng di Wayhalim digelar oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Dalam kegiatan nobar Timnas Indonesia U-23 itu juga akan ada penampilan musik dan menyajikan berbagai hiburan serta hadiah menarik untuk para peserta yang datang.
 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024