Pertama, kuliner. Kuliner asal Sumbar sudah tidak diragukan lagi karena sudah terkenal dan menjangkau banyak negara.
Padang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan tiga sektor usaha asal Ranah Minang yang paling potensial serta berpeluang besar menguasai pasar global.

"Pertama, kuliner. Kuliner asal Sumbar sudah tidak diragukan lagi karena sudah terkenal dan menjangkau banyak negara," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar Endang Kurnia Saputra, di Padang, Senin.

Hal itu disampaikan Endang pada kegiatan edukasi literasi ekonomi syariah dalam rangka "Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2024" yang diselenggarakan BI Perwakilan Sumbar.

Yang kedua, Endang melihat gagasan keuangan syariah juga potensial berkembang di tataran nasional, bahkan untuk skala yang jauh lebih besar. Selain pembiayaan sosial (social finance), wakaf, zakat, infak dan sedekah merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan dengan mengusung gagasan ekonomi syariah.

"Kita tahu hampir semua orang di Sumbar itu berzakat atau berwakaf. Ini adalah sektor yang sangat potensial sekali untuk dikelola terkait ekonomi syariah," ujar Endang.

Terakhir, BI Perwakilan Sumbar melihat pengembangan wirausaha muda atau pengusaha muda berbasis syariah menjadi sektor yang juga potensial untuk dikembangkan.

Kendati demikian, Endang mengatakan untuk mencapai pasar global bukan perkara mudah. Sebagai contoh, setiap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus memiliki modal yang kuat untuk menembus pasar internasional.

"Tantangan utama UMKM kita adalah modal. Kebanyakan modal UMKM itu kecil sehingga butuh sokongan," ujarnya.

Untuk persoalan tersebut, BI menyiapkan sejumlah skenario salah satunya dengan membina UMKM yang betul-betul potensial untuk berkembang di tataran nasional hingga internasional.

Pada 2023 BI Perwakilan Sumbar telah membina lebih dari 40 UMKM dan berhasil mendapatkan bantuan pendanaan dari berbagai bank. BI berharap UMKM yang sudah naik kelas dapat menyasar pasar global, serta mengenalkan berbagai produk asal Ranah Minang.
Baca juga: BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Baca juga: BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024