Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) karena dinilai banyak memberikan bantuan dan dukungan salah satunya bantuan untuk pondok pesantren di Lapas Kelas IIB Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin, mengatakan, penghargaan diterima langsung dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona H Laoly bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta.

"Dukungan yang diberikan Pemkab Cianjur yang menjadi penilaian Kemenkumham terkait keberadaan pesantren di dalam Lapas Kelas IIB Cianjur yang merupakan pesantren lapas pertama di Indonesia," katanya.

Baca juga: Ratusan anak di lapas Palembang ikuti pesantren kilat Ramadhan

Dimana keberadaan pesantren di dalam lapas tersebut, guna memberikan pembinaan yang lebih maksimal untuk warga binaan, sehingga saat mereka bebas tidak lagu mengulangi kesalahan, hal tersebut membuat pihaknya memberikan berbagai dukungan penuh.

Terlebih selama ini, Kabupaten Cianjur juga dikenal sebagai Kota Santri, ketika program yang diterapkan lapas seiring dengan program pemerintah daerah, sehingga pihaknya memberikan dukungan penuh karena menyangkut pembinaan narapidana agar dapat berkelakuan baik.

"Terlebih selama ini , Lapas Cianjur banyak inovasi dalam pembinaan warganya, termasuk program pembinaan dan pelatihan keterampilan, sehingga saat kembali ke masyarakat mereka memiliki keahlian dan keterampilan untuk melanjutkan kehidupannya," katanya.

Baca juga: Warga binaan Lapas Karang Intan ikuti Pesantren Ramadhan

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Cianjur Muarif, mengatakan, pihaknya selama ini banyak dibantu Pemkab Cianjur termasuk dalam memberikan dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan warga lapas.

"Selama ini berbagai bantuan dari Pemkab Cianjur ke Lapas Cianjur sangat banyak termasuk berbagi program pembinaan bagi warga lapas agar saat keluar dapat menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Baca juga: 100 napi Lapas Semarang ikuti pesantren kilat Ramadhan

Tidak hanya bantuan program, tutur dia, saat gempa Cianjur dua tahun lalu, Pemkab Cianjur juga memberikan bantuan pembangunan kembali sarana dan prasarana yang rusak berat serta bantuan logistik untuk warga binaan.

Baca juga: Ba'asyir perjalanan pulang ke Ponpes Ngruki Jumat
Baca juga: Wali Kota Probolinggo dukung lapas jadi pesantren
Baca juga: Kemenkumham Aceh akan dirikan pesantren di lapas

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024