Jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 29,35 persen (year-on-year/yoy) menjadi 6,70 juta orang. BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 juta dengan volume tranaksi mencapai Rp145,1 triliun,
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI melaporkan volume transaksi layanan digital BSI Mobile tercatat mencapai Rp145,1 triliun hingga Maret 2024.

“Jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 29,35 persen (year-on-year/yoy) menjadi 6,70 juta orang. BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 juta dengan volume tranaksi mencapai Rp145,1 triliun,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Selasa.

Di samping itu, jumlah nasabah yang membuka rekening secara daring mencapai 93,6 persen dari total nasabah baru BSI per Maret.

Baca juga: BSI cetak laba Rp1,71 triliun pada kuartal I-2024

Kinerja merchant QRIS juga menunjukkan pergerakan yang positif, di mana jumlah merchant mencapai 320 ribu hingga Maret, naik 80,84 persen. Sementara jumlah transaksinya mencapai 5,85 juta dengan nilai Rp551 miliar.

Untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah yang belum terdapat layanan bank sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi mikro, BSI terus memperluas jaringan BSI Agen. Sampai dengan Maret 2024, jumlah BSI agen mencapai 91 ribu dengan total 5,7 juta transaksi dan volume sebesar Rp13,2 triliun.

Hery menambahnya, BSI juga turun berkontribusi dalam melakukan aktivitas hijau (green activity), salah satu implementasi aktifitas ini adalah penyediaan 50 titik mesin RVM (Reverse Vending Machine) di seluruh Indonesia.

“Saat ini sudah berdampak pada pengurangan emisi karbon sebanyak 147,9 ton CO2eq dan mendaur ulang plastik 27,9 Ton limbah plastik,” ujar Hery.

Baca juga: BSI: Komposisi kredit EV capai Rp180 miliar hingga Februari 2024

BSI mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I-2024. Kinerja itu didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Dana pihak ketiga (DPK) BSI mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp297 triliun atau tumbuh 10,43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kinerja DPK BSI ditopang oleh dominasi dana murah, di mana tabungan tumbuh 8,75 persen dan giro tumbuh hingga 10,52 persen.

Sementara itu dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BSI pada kuartal I mencapai Rp247 triliun atau tumbuh 15,89 persen yoy. Sebanyak 54,62 persen di antaranya disalurkan pada segmen consumer, 27,81 persen disalurkan ke segmen wholesale, dan 17,56 persen disalurkan ke segmen retail.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024