Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi kinerja dan loyalitas Suhajar Diantoro selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Apresiasi itu disampaikan Mendagri saat melantik Suhajar sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa.

Mendagri mengaku banyak dibantu oleh Suhajar selama menjalankan berbagai tugas. Tito menegaskan bahwa Suhajar merupakan pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dengan mendukung semua kebijakan pimpinan.

Berbagai tugas yang diberikan diselesaikan dengan baik oleh Suhajar tanpa membebani pimpinan.

"Kami sudah 4 tahun setengah bersama, saya kalau A ... ya A, kalau B ... ya B, jadi pengalaman membuat saya seperti itu, jadi saya sampaikan beliau ini kuadran satu, semua yang saya minta saya tugaskan beliau semua tidak ada yang tidak beres, beres semua, melebihi, beyond expectation," kata Tito dalam keterangannya.

Loyalitas yang diberikan Suhajar, kata dia, tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi mengejawantah dalam tindakan nyata. Jabatan sekjen yang diembannya hampir 3 tahun menjadi waktu yang cukup untuk melihat loyalitas dan kinerja Suhajar.

Baca juga: Mendagri minta pemda beri atensi terhadap perkembangan harga komoditas
Baca juga: Mendagri minta pemda tak terlena meski inflasi nasional terkendali


"Saya melihat Bapak loyalitas yang sangat luar biasa, ketulusan Bapak membantu saya, sebelum saya datang ke kantor, Bapak pasti sudah duluan, belum pernah Bapak keduluan saya, kecuali Bapak ada tugas luar,” jelasnya.

Ia menilai Suhajar merupakan pejabat yang memiliki pengalaman panjang dan sangat memahami urusan Kemendagri. Pengalaman itu membuat seorang Suhajar memiliki jaringan yang luar biasa.

Suhajar juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi karena mampu memahami arahan pimpinan dan menjalankannya dengan benar. Dengan pengalaman dan kemampuan tersebut, Tito meminta Suhajar agar tetap membantu urusan Kemendagri yang perlu segera diselesaikan.

"Beliau cepat sekali menangkap dan mengerti yang sudah saya maksud, dan susah saya mau menyampaikannya, hampir jaringan Bapak luar biasa di mana-mana mempermudah saya, dan tadi itu yang lebih penting lagi beliau sangat paham menjadi bawahan yang baik, selain menjadi pimpinan yang baik," ujar Tito.

Tito menyampaikan ucapan terima kasih kepada Suhajar atas kinerja yang selama ini diberikan. Dia menganggap Suhajar sebagai seorang guru yang banyak mengajarkan banyak hal kepada dirinya.

"Saya berharap melalui acara ini akan menimbulkan motivasi baru, kegiatan ini pun pengakhiran masa tugas Bapak dan pergantian pejabat juga sangat diperlukan oleh setiap organisasi yang modern karena memerlukan adanya refreshing sekaligus untuk regenerasi," pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024