Menurut biro perjalanan tersebut, transportasi, pemandu, dan layanan internet sama sekali tidak dipungut biaya dalam tur yang berlangsung selama 5-6 jam itu. Wisatawan akan berkesempatan mengunjungi The Bund, Yu Garden, dan objek wisata terkenal lainnya di Shanghai, serta merasakan sejarah, budaya, dan kuliner kota tersebut.
Sejak diluncurkan pada 15 April, banyak wisatawan mancanegara yang telah berpartisipasi dalam tur setengah hari tersebut, dengan sekitar 80 persen di antaranya berasal dari Eropa dan 20 persen lainnya dari Asia Tenggara.
Setelah mengikuti tur pada Minggu (28/4), Artemii dan Anna Nekrasov, pasangan dari Rusia, sangat terkesan dan mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka mempertimbangkan untuk kelak melakukan perjalanan khusus ke China.
Zhang Chengjie, direktur pemasaran luar negeri di Trip.com, mengatakan tur semacam ini akan membantu lebih banyak wisatawan mancanegara untuk mengenal Shanghai dan bahkan menanamkan benih di benak mereka agar kelak berwisata ke kota di China timur itu.
Data resmi menunjukkan bahwa pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, Shanghai menerima lebih dari 1,27 juta wisatawan mancanegara, meningkat sekitar 249,7 persen secara tahunan (year on year).
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
