Beijing (ANTARA) - Ekspor produk energi baru China memberikan banyak kontribusi terhadap ekspansi ekonomi global dan keseimbangan harga. Peran penting China dalam mendorong transisi energi, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan mata pencaharian di seluruh dunia tidak dapat dikesampingkan.

Dengan latar belakang pertumbuhan global yang lesu dan tekanan inflasi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, produk-produk China tampil menonjol berkat atribut-atribut khasnya yaitu kualitas, efisiensi, dan efektivitas biaya.

Hal ini menghasilkan dukungan nyata untuk menstabilkan rantai industri dan pasokan global, yang secara efektif meningkatkan ketersediaan barang di seluruh dunia serta mengurangi tekanan inflasi.

Meski harga ekspor energi baru China terbilang kompetitif, harganya masih berada dalam parameter perdagangan yang dapat diterima dan tidak memenuhi definisi teknis dumping. Seiring meningkatnya ekspor, harga kendaraan energi baru China juga ikut mengalami kenaikan.

Li Dawei, seorang peneliti di Akademi Riset Makroekonomi (Academy of Macroeconomic Research), menekankan bahwa produk-produk tersebut mempertahankan harga yang selaras dengan nilai yang melekat pada produk, seraya menggarisbawahi kepatuhan China terhadap praktik perdagangan yang adil.

Jangkauan China di pasar tenaga angin dan fotovoltaik meluas ke lebih dari 200 negara dan kawasan, yang secara signifikan menurunkan biaya adopsi energi bersih global. Selain itu, upaya-upaya kolaboratif dalam usaha energi hijau dengan lebih dari 100 negara juga memfasilitasi aksesibilitas yang lebih besar dan keterjangkauan pasokan listrik lokal.

Kompetensi China yang tinggi memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan ekonomi dunia, sangat memperkaya pasokan global, dan menawarkan beragam pilihan bagi konsumen.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024