Hari ini, Selasa (30/4), KRI Kakap sudah bergerak untuk melaksanakan tugas evakuasi
Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka memerintahkan KRI Kakap-811 membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang, menyusul meningkatnya aktivitas gunung itu.

Kadispen Lantamal VIII Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, dalam keterangannya, di Manado. Selasa, mengatakan melihat situasi dan status Awas Gunung Ruang, Danlantamal VIII  memerintahkan unsur Lantamal VIII yaitu KRI Kakap-811 dibawah pimpinan Mayor Laut (P) Kukuh sebagai Komandan agar segera melaksanakan evakuasi warga Tagulandang yang terdampak erupsi.

"Hari ini, Selasa (30/4), KRI Kakap sudah bergerak untuk melaksanakan tugas evakuasi," katanya.

Baca juga: Basarnas kerahkah kembali personel pasca-erupsi Gunung Ruang dini hari

Ia menambahkan delapan personel TNI AL dan masyarakat sekitar melaksanakan evakuasi mandiri di Desa Bohulewu Kecamatan Tagulandang Utara.

Pada Selasa 30 April 2024 pukul 02.35 WITA telah terjadi erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.

Saat ini Gunung Ruang berada pada status Level IV Awas.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan

Pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level IV atau Awas diharapkan masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius enam kilometer.

Baca juga: PVMBG perluasan jarak rekomendasi Gunung Ruang jadi tujuh kilometer

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024