Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Mekaar Viadolorosa di Kupang Feby Longgo merasa beruntung menjadi nasabah PNM Mekaar, karena bisa memajukan usahanya sekaligus membantu nasabah lain yang membutuhkan modal.

Menjadi nasabah PNM Mekaar sejak Agustus 2015 adalah perjalanan yang menyenangkan bagi Feby. Ia juga mendapat mandat sebagai ketua kelompok dan menjadikannya lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya.

Feby menjalankan beberapa usaha seperti berjualan minuman, keperluan rumah tangga, hingga berjualan baju anak dan orang dewasa.

Menurut Feby, bisa membantu nasabah lain yang membutuhkan modal usaha adalah sesuatu yang membahagiakan baginya. Ia juga merasa beruntung mendapatkan reward dari PNM berupa perjalanan spiritual ke Yerusalem pada bulan Maret lalu.

Feby mengungkapkan sejak bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar ia merasa semakin mudah dalam menjalankan usaha berkat bimbingan Account Officer Mekaar (AO) yang selalu memberikan pendampingan pada kelompok.

“Beruntung sekali menjadi nasabah PNM Mekaar, saya dapat perjalanan spiritual ke Yerusalem, usaha saya semakin maju dan tentu yang menenteramkan bagi saya adalah saya bisa membantu nasabah lain yang ingin berusaha memajukan usaha dan meningkatkan kesejahteraannya” ujar Feby.

Program unggulan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan program yang menjadi reaktualisasi budaya bangsa, salah satunya budaya gotong royong yang dianut masyarakat Indonesia.

Cerminan budaya gotong-royong ini juga terjadi saat arisan. Umumnya terjadi pada kelompok masyarakat kita, saat arisan mereka saling pinjam untuk menambah modal usaha dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

PT Permodalan Nasinal Madani (PNM) yang digagas oleh BJ Habibie mengembangkan budaya bangsa ini dengan menyempurnakan konsep membentuk entitas masyarakat yang maju dan modern dengan memberikan 3 modal utama, yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.

Melalui grup lending PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggaraa tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit, dan Sumatera 868 unit.

Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Saat ini, tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024