Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik pada Kamis (2/5) kemarin menjadi sorotan, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan menjaga data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 hingga Cak Imin sebut kader Golkar daftar di PKB untuk Pilkada.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. KPU pastikan jaga data pemilih Pilkada 2024

KPU RI memastikan akan menjaga data pemilih Pilkada Serentak 2024, sebagai respons untuk pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang meminta KPU mencegah terjadinya kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

"Yang pasti peringatan dari Mendagri jadi catatan kita bersama. Yang kemarin kan belum keluar hasilnya, kita masih menunggu juga," kata Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis.

Dia menjelaskan KPU memang sudah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Polri untuk bentuk satuan tugas (satgas) keamanan siber.

Baca selengkapnya di sini


2. Ketua MPR sebut segera silaturahmi kebangsaan ke Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan silaturahmi kebangsaan, salah satunya dengan menemui presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya, segera (menemui Prabowo-Gibran). Kami hasil Rapim (rapat pimpinan) kemarin memutuskan banyak keputusan, di antaranya adalah kami melakukan silaturahmi kebangsaan," kata Bamsoet ditemui usai melantik anggota pengganti antar-waktu (PAW) MPR RI sisa masa jabatan 2019-2024 dalam upacara pengucapan sumpah atau janji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa silaturahmi kebangsaan dengan Prabowo-Gibran akan menjadi rangkaian terakhir yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai masukan tentang perjalanan bangsa ke depan dari para tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) yang ditemui lebih dahulu.

Baca selengkapnya di sini


3. Ada pilkada, Ombudsman RI sarankan seleksi CASN tahun 2024 ditunda

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pemilihan kepada daerah serentak selesai diselenggarakan pada 27 November mendatang.

"Kalau boleh saya mengusulkan, untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan selesainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik," kata Najih di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis.

Najih berharap jajaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun pihak terkait untuk dapat mendiskusikan usulan Ombudsman RI itu.

Baca selengkapnya di sini


4. Tito: Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 tetap dilakukan pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih pada 20 Oktober.

"Tadinya dengan adanya keserentakan, pelantikannya tidak jauh, pelantikan kepala daerah terpilih dari masa jabatan presiden supaya paralel," ujar Tito di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, selama ini penyelenggaraan pilpres dan pilkada tak pernah dilakukan paralel. Ia mencontohkan pada Pemilihan Presiden 2014, tiga tahun setelahnya, yaitu 2017, ada pilkada di 101 daerah.

Selengkapnya baca di sini


5. Cak Imin sebut kader Golkar daftar di PKB untuk Pilkada

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang karib disapa Cak Imin menyebut beberapa kader Partai Golkar mendaftar di PKB, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

"Dari Golkar Airin Rachmi Diany untuk Pilkada Banten, dan Ahmed Zaki Iskandar untuk Pilkada Jakarta," katanya usai memberikan arahan pada kegiatan pengenalan antara bakal calon kepala daerah zona DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat dengan Muhaimin Iskandar.

Menurut dia, walaupun ada kader Golkar yang mendaftar di PKB, tetapi belum menjamin jika nantinya ada koalisi di Pilkada serentak.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024