Istanbul (ANTARA) - Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan, kata Kementerian Perdagangan Turki pada Kamis (2/5).

Sebelumnya laporan media melansir bahwa Turki menghentikan semua kegiatan impor dan ekspor dengan Israel yang dimulai pada Kamis.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz lantas menuding Ankara telah melanggar perjanjian perdagangan dan mengatakan Israel akan mencari opsi lain dengan fokus impor dari negara lain.

Kemendag Turki kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat dan oli motor, ke Israel. Namun, “agresi” di Jalur Gaza masih berlangsung.

“Dengan mempertimbangkan fakta ini, langkah tahap kedua telah diambil di tingkat negara – transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel telah dihentikan dan keputusan itu berlaku untuk semua jenis barang,” kata kementerian tersebut.

Lebih lanjut, Kemendag Turki mengatakan keputusan tersebut akan berlaku sampai Israel memastikan bahwa pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan dan dalam jumlah yang memadai.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Erdogan: Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Baca juga: Turki akan gabung dengan Afsel ajukan kasus genosida Israel ke ICJ

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024