“Tempat latihan itu seluruhnya sudah berstandar internasional,” kata Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Bali Ketut Suardana di Denpasar, Sabtu.
Adapun stadion dan lapangan tersebut adalah Stadion Ngurah Rai di Denpasar, Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Lapangan Gelora Samudera di Kuta, Kabupaten Badung, dan Stadion Kompyang Sujana di Denpasar.
Stadion dan lapangan tersebut sebelumnya telah direvitalisasi pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang persiapannya dilakukan sejak 2020.
Adapun saat itu revitalisasi dilakukan untuk menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.
Namun, pelaksanaan ajang olahraga bergengsi itu akhirnya batal digelar di Indonesia.
Sedangkan lokasi utama pelaksanaan turnamen tingkat Asia itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Jalan By Pass Buruan, Kecamatan Blahbatuh dan Lapangan Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, kedua lokasi itu berada di Kabupaten Gianyar.
Adapun jarak dari Stadion Dipta menuju Pemusatan Latihan Bali United sekitar 10 kilometer.
Baca juga: PSSI gratiskan pertandingan Piala Asia Putri U17 di Bali
Berdasarkan data PSSI, ada 30 pemain muda yang terpilih masuk skuad timnas Indonesia Putri U-17 yang dilatih oleh pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki.
Indonesia berada di Grup A bersama Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina. Sedangkan di Grup B ada Jepang, China, Australia. dan Thailand.
Berdasarkan jadwal Piala Asia Putri U-17, pertandingan tim Korea Selatan melawan Korea Utara akan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17 pada Senin (6/5) di Pemusatan Latihan Bali United dijadwalkan pukul 16.00 Wita.
Sedangkan, Indonesia dijadwalkan menjamu Filipina pada hari yang sama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pukul 19.00 Wita.
Baca juga: Pelatih evaluasi taktikal pemain Timnas Putri U-17
Baca juga: Timnas Putri U17 jalani pemusatan latihan di Bali
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
