Manado (ANTARA) - PLN Suluttenggo berhasil pulihkan hingga 100 persen sistem kelistrikan di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut usai erupsi Gunung Ruang.

"Pasca erupsi Gunung Ruang pada pada Selasa (30/04) subuh pukul 03.35 WITA, Tim Respon Cepat yang diturunkan PLN berhasil menormalkan seluruh Sistem Kelistrikan Tagulandang pada Sabtu (04/05) pukul 21.50 WITA," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Minggu.

Ia mengatakan proses normalisasi berlangsung cepat, hanya membutuhkan kurang lebih 45 jam bagi PLN untuk memulihkan kelistrikan sejak tim tiba di Tagulandang.

"Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa proses ini berlangsung dengan sangat baik sesuai skema matang yang disusun oleh manajemen PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo," katanya.

Dia mengatakan pihaknya komit dengan rencana yang telah dibuat dengan terus memperhatikan keamanan petugas di lokasi pekerjaan.

“Kami tentunya memikirkan semua kemungkinan dan risiko yang bisa terjadi dalam menormalkan sistem Tagulandang,” kata Dartomo.

Baca juga: Aktivitan Bandara Samrat kembali normal usai erupsi Gunung Ruang

Diketahui bahwa PLN menurunkan total 78 petugas yang terdiri dari pegawai PLN, Tenaga Alih Daya, Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Mitra Kerja PLN hingga petugas dari Sub Holding PLN Nusa Daya. Seluruh anggota tim ini berasal dari Manado, Kotamobagu, dan Tahuna.

“Sejak Jumat malam kami menambah tambahan personil lagi sebanyak 11 petugas dari Kotamobagu untuk memperkuat tim yang sudah lebih dahulu berangkat ke Tagulandang,” ungkap Dartomo.

Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo Husein Sobri yang ditugaskan menjadi penanggung jawab tim di lokasi menyampaikan dari total 3 penyulang listrik, seluruhnya berhasil dipulihkan PLN sehingga suplai listrik di 49 gardu terdampak dapat menyala 100 persen.

“Kami berhasil memulihkan suplai listrik pada 7.735 pelanggan kami yang terdampak erupsi Gunung Ruang,” kata Sobri.

Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar semua pihak yang terlibat baik internal PLN maupun bersama pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Wapres minta warga sekitar Gunung Ruang ikuti arahan pemerintah

“Kami tentunya berkolaborasi bersama semua pihak untuk menentukan skala prioritas penormalan dan mempercepat proses pekerjaan di lokasi,” tutur Sobri.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna M Fauzan yang juga sebagai otoritas pengelolaan distribusi listrik di Tagulandang menyampaikan bahwa pihaknya paham betul bagaimana peran listrik dalam memenuhi stabilitas kondisi di Tagulandang.

“Keberadaan energi listrik sudah tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehingga kami berupaya agar kondisi kelistrikan di Tagulandang segera pulih dan bisa mendorong bergeraknya roda perekonomian lokal,” ujar Fauzan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tagulandang yang telah kembali dari daerah evakuasi agar dapat memanfaatkan fitur pengaduan pada aplikasi PLN Mobile.

“Jika masih ditemukan gangguan listrik pada rumah masyarakat jangan ragu-ragu menghubungi kami lewat aplikasi PLN Mobile,” ajak Fauzan.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024