Jakarta (ANTARA) -
Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Tanah Air di sepanjang Minggu (5/5), diantaranya Basarnas bagi lima tim cari anak korban banjir yang hilang di Luwu hingga Kemenag tegaskan kuota haji sudah terpenuhi, jangan tertipu tawaran berangkat.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

1. Basarnas bagi lima tim cari anak korban banjir yang hilang di Luwu
 
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memutuskan membagi tim SAR menjadi lima unit untuk mengefektifkan operasi pencarian terhadap korban bencana banjir disertai tanah longsor yang hilang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
 
Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa setidaknya ada dua korban yang masih dilaporkan hilang di Desa Poringan dan Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Luwu setelah dilanda banjir disertai tanah longsor pada Kamis (2/5) malam.
 
Pihaknya mengonfirmasi kedua korban hilang dari dua desa itu merupakan anak berjenis kelamin perempuan yang berinisial MM (5) dan UF (8).
 
Selengkapnya baca di sini
 
 
2. Sebanyak 22 Kloter haji berangkat perdana pada 12 Mei 2024
 
Kementerian Agama melaporkan pemberangkatan perdana musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi akan dimulai pada 12 Mei 2024 dengan jumlah 22 kelompok terbang (Kloter) yang mulai bergerak dari Indonesia ke Arab Saudi.
 
"Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Minggu.
 
Saiful mengatakan pada pemberangkatan pertama, jamaah dijadwalkan mulai masuk asrama pada 11 Mei dan secara bertahap diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
 
Selengkapnya baca di sini
 
3. Korban jiwa bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
 
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah bernama Ulfiana berusia delapan tahun, warga Suli Barat, yang menjadi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
 
"Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Kondisi jasadnya tersangkut di antara batang-batang pohon. Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan melalui keterangan videonya yang diterima sedang berada di Kabupaten Luwu, Ahad.
 
Korban tersebut diduga terbawa arus deras Sungai Suli pada Jumat, 3 Mei 2024, saat terjadi banjir bandang melanda daerah setempat. Dengan ditemukan satu korban tersebut, korban bencana di Luwu bertambah menjadi 11 orang.
 
Selengkapnya baca di sini

4. Warga Badui di pedalaman Lebak ramai gelar tradisi "seren taun”
 
Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten ramai menggelar tradisi "seren taun" atau ngalaksa untuk melakukan perhitungan jiwa di setiap kampung setelah menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan.
 
"Kita hari ini melaksanakan seren taun di Kampung Cibengkung dan sehari sebelumnya di Kampung Kadu Ketug," kata Djaro Saija, seorang Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Ahad.
 
Perayaan tradisi seren taun untuk mengetahui jumlah jiwa yang ada di kampung di pemukiman masyarakat Badui.
 
Selengkapnya baca di sini
 
5. Kemenag: Kuota haji sudah terpenuhi, jangan tertipu tawaran berangkat
 
Kementerian Agama memastikan kuota haji Indonesia 1445 Hijriah/2024 Masehi sudah terpenuhi, dan meminta kepada masyarakat agar jangan tertipu tawaran atau iklan berangkat dengan visa non-haji tanpa antrean.
 
"Jamaah agar berhati-hati terhadap tawaran berangkat dengan visa non-haji. Saat ini, kuota haji Indonesia sudah terpenuhi. Jamaah jangan tergiur hingga tertipu tawaran berangkat dengan visa non-haji," ujar Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Jakarta, Minggu.
 
Penegasan ini kembali disampaikan Anna menyusul banyaknya tawaran berangkat dengan selain visa haji, baik mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, hingga multiple.
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024