Peringkat IPM Sumbar lebih baik dari provinsi tetangga yang berbatasan langsung. Bahkan dari Jateng, Jatim, dan Jabar, Sumbar juga lebih tinggi
Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut kualitas di sektor pendidikan menjadi faktor utama peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah.

"Kualitas pendidikan baik tenaga pendidik, kondisi sekolah, hingga program pendidikan menjadi faktor utama dalam peningkatan IPM di daerah. Karena itu Dinas Pendidikan Sumbar harus terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya," katanya di Padang, Senin.

Baca juga: Kemenkes sebut imunisasi investasi guna tingkatkan IPM

Ia mengatakan, kualitas pendidikan di Sumbar terus membaik tercermin dari peningkatan IPM Sumbar dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2022, IPM Sumbar berada pada peringkat 9 nasional dan peringkat 4 di Sumatera. Kemudian pada tahun 2023, peringkat Sumbar meningkat menjadi 7 nasional dan 2 di Sumatera.

"Peringkat IPM Sumbar lebih baik dari provinsi tetangga yang berbatasan langsung. Bahkan dari Jateng, Jatim, dan Jabar, Sumbar juga lebih tinggi," katanya.

Ia meminta Dinas Pendidikan Sumbar untuk terus berbenah meningkatkan kualitas dan kinerja dengan menerapkan core value ber-AKHLAK dalam pelaksanaan tugas masing-masing.

Baca juga: BPS: Indeks pembangunan manusia di Banda Aceh lampaui nasional

Di samping itu, gubernur juga mengingatkan bahwa tugas utama insan pendidikan tidak hanya sekadar mentransfer ilmu tetapi juga membentuk generasi terdidik yang berkarakter, intelektual, dan memiliki nilai spiritual yang baik.

Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) merupakan indeks komposit yang meliputi aspek kesehatan melalui pengukuran angka harapan hidup saat lahir, pendidikan melalui pengukuran angka harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta aspek kesejahteraan melalui pengukuran daya beli atau pengeluaran per kapita.

Indeks pendidikan diukur dengan angka harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS).

IPM juga dapat digunakan sebagai ukuran kinerja pemerintah dan juga sebagai salah satu indikator penentuan dana alokasi umum (DAU).

Baca juga: Pemkot Depok sebut Program Wirausaha Baru tingkatkan IPM

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024