Akulturasi kebudayaan ini memang menjadi bagian dari kegiatan positif, tujuan untuk saling mengenalkan dan memperkaya budaya masing-masingSurabaya (ANTARA) - DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur berharap upaya pelestarian aksara Jawa terus dilaksanakan secara masif sehingga masyarakat internasional bisa lebih mengetahui beragam kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony dalam keterangan di Surabaya, Senin, mengatakan memperbanyak kegiatan pertukaran budaya bisa menjadi jalur yang bisa ditempuh, seperti Kelas Menulis Aksara Jawa oleh Puri Aksara Rajapatni, di Museum Pendidikan setempat.
"Akulturasi kebudayaan ini memang menjadi bagian dari kegiatan positif, tujuan untuk saling mengenalkan dan memperkaya budaya masing-masing," katanya.
Baca juga: Aksara jawa hingga batik inspirasi desain helm pebalap di Mandalika
Oleh karena itu, A.H Thony menyatakan keberadaan masyarakat internasional di Kota Surabaya harus benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk memasifkan pengenalan aksara Jawa sebagai warisan kebudayaan bangsa Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini pun optimistis jika antarmasyarakat internasional saling mengenal perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing negara, maka toleransi bisa semakin tertanam. Dampaknya adalah hubungan antar bangsa di dunia menjadi lebih kuat dan solid.
"Ini kolaborasi harmoni mengenal lebih dekat budaya masing-masing. Perekat budaya lewat aksara Jawa," ucap dia.
Tak hanya itu, A.H Thony juga menyatakan bahwa melalui agenda pertukaran budaya masyarakat dalam negeri bisa membuka dan meningkatkan wawasan soal kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain.
Baca juga: DPRD Surabaya dorong penggunaan tulisan aksara Jawa di fasilitas umum
Baca juga: Pimpinan DPRD Surabaya ajak mahasiswa rawat Budaya Jawa
Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024