Lantamal VI setelah kejadian musibah bencana alam melanda sejumlah daerah di wilayah Sulawesi Selatan langsung mengerahkan satuan tugas penanggulangan bencananya termasuk mengirimkan logistik.
"Untuk bantuan logistik itu sudah tiba dan ini lanjutan setelah sebelumnya kita kerahkan satgas dan peralatannya untuk melakukan penyisiran dan evakuasi korban," ujarnya.
Brigjen TNI Andi Rahmat mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan menyebabkan bencana banjir di sejumlah titik, salah satunya di Kabupaten Luwu.
Dia menyatakan bencana banjir di Kabupaten Luwu yang terparah sehingga penanganannya sedikit lebih ekstra dibanding wilayah lainnya yang juga mengalami bencana.
Ia menerangkan semua wilayah yang dilanda bencana ditangani dengan sangat baik oleh seluruh tim gabungan dari berbagai unsur baik TNI-Polri, Basarnas, organisasi relawan kemanusiaan maupun lainnya.
"Atas dasar itulah, Lantamal VI Makassar mengirimkan bantuan berupa logistik kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu," katanya.
Brigjen TNI Andi Rahmat menuturkan jika pengiriman bantuan lanjutan tidak berhenti, melainkan kembali didistribusikan begitu bantuan terus mengalir dari berbagai pihak.
Ia mengatakan penyaluran bantuan Lantamal VI Peduli Bencana merupakan donasi dari Lantamal VI Makassar bersama Pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI). Bantuan berupa logistik yaitu bahan makanan, perlengkapan pribadi dan obat-obatan serta pakaian layak pakai sesuai dengan hasil koordinasi dengan BPDB di Kabupaten Luwu yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di lokasi bencana.
“Bantuan logistik tersebut telah diberangkatkan dan akan menuju posko utama BPDB yang berada di lokasi Kabupaten Luwu dan pembagiannya kami serahkan ke Posko Utama tersebut," ucapnya.
Baca juga: Lima heli dikerahkan buat kirim bantuan logistik korban banjir Luwu
Baca juga: SAR Gabungan evakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
