Kita sekarang berada pada fase di mana China menemukan tempatnya dalam ekonomi dunia dan mencoba menemukan keseimbangan dengan pihak-pihak lainnya
St. Gallen, Swiss (ANTARA) - China menjadi pasar yang krusial bagi perusahaan multinasional karena berbagai pencapaiannya yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir, kata Alexander Geiser, CEO FGS Global.

FGS Global adalah perusahaan hubungan masyarakat yang berfokus pada manajemen krisis, urusan pemerintahan, reputasi perusahaan, dan komunikasi pasar modal dengan 1.300 karyawan dan 30 kantor, termasuk satu kantor di Beijing dan Shanghai.

"Apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh China selama 30 tahun terakhir tidak dapat ditandingi. Kami belum pernah melihat sebuah negara yang begitu sukses dalam menciptakan kekayaan dalam waktu singkat," kata Geiser kepada Xinhua di sela-sela Simposium St. Gallen ke-53 yang digelar di Swiss.

Simposium St. Gallen merupakan sebuah organisasi yang digerakkan oleh mahasiswa dan merupakan platform untuk dialog serta kolaborasi lintas generasi.

Simposium tahun ini yang diselenggarakan pada 2 hingga 3 Mei dengan mengusung tema "Mengonfrontasi Keterbatasan" (Confronting Scarcity), menghadirkan lebih dari 100 pembicara, 500 sukarelawan mahasiswa, dan 1.200 partisipan.

"China merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Bagi perusahaan multinasional yang masuk ke China dan perusahaan China yang ingin menjual di pasar global, membantu mereka membangun reputasi di pasar dunia adalah bisnis yang terus berkembang bagi kami," ujar Geiser.
 
  Para pekerja mengambil barang dari rak di Pusat Logistik GLP Park Langfang Longhe di Kota Langfang, Provinsi Hebei, China, pada 25 Februari 2014. (Xinhua/Wang Shen)

 "Kita sekarang berada pada fase di mana China menemukan tempatnya dalam ekonomi dunia dan mencoba menemukan keseimbangan dengan pihak-pihak lainnya. Saya sangat berharap bahwa kita dapat menemukan keseimbangan karena itu merupakan situasi yang menguntungkan bagi semua pihak," tuturnya.

Pada 29 April, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaikkan estimasi pertumbuhan China untuk tahun ini menjadi 4,6 persen, naik 0,4 persen.

"Optimisme sangatlah penting," kata Geiser. "Semua orang yang hadir di konferensi ini dapat membuat perbedaan, tidak peduli jika Anda adalah seorang pemimpin generasi mendatang atau pemimpin generasi saat ini. Kepemimpinan akan membutuhkan lebih banyak optimisme dan proyek-proyek positif untuk dikejar."
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024