Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan jumlah kementerian di era kabinet Indonesia Maju (KIM) saat ini sudah dalam komposisi yang ideal bagi pemerintahan di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Wapres menjawab pertanyaan seputar wacana penambahan jumlah pos kementerian di kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jumlahnya memang kalau sekarang ini kan 34 itu cukup ideal dalam rangka kita kajian waktu itu sudah cukup," kata Wapres Ma'ruf Amin usai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa.
Namun bila presiden dan wakil presiden terpilih memandang penambahan jumlah pos kementerian sebagai sebuah kebutuhan, kata Wapres, wacana tersebut memungkinkan untuk direalisasikan.
"Tapi bisa saja lebih daripada itu. Kalau bahasa kyainya itu 'lilhajah', kalau ada keperluan mungkin bisa lebih dari itu saya kira," katanya.
Sebelumnya, wacana penambahan pos kementerian di Indonesia disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Ia mengatakan wacana itu wajar disampaikan mengingat kabinet Prabowo-Gibran akan melibatkan banyak pihak.
"Kalau gemuk dalam konteks fisik seorang per orang, itu kan tidak sehat. Tapi dalam konteks negara, jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus. Negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target target kita besar," katanya.
Baca juga: Wapres harap kabinet Prabowo-Gibran diisi kalangan profesional
Baca juga: Wapres sebut perlu upaya keras wujudkan "Presidential Club"
Pewarta: Andi Firdaus, Benardy Ferdiansyah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024