Entikong (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan tugas pengamanan perbatasan Yonarmed 16/TK menanamkan wawasan kebangsaan untuk anggota Pramuka di SMK Negeri 01 Entikong daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia, di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

"Wawasan kebangsaan penting ditanamkan kepada generasi muda khususnya pelajar yang ada di perbatasan untuk meningkatkan rasa patriotisme dalam rangka turut serta menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan," kata Dansimayon Pos Kotis Gabma Entikong Sersan satu (Sertu) Nanang, di Entikong Sanggau, Selasa.

Nanang mengatakan selain memberikan wawasan kebangsaan prajurit Satgas Pamtas juga memberikan pelatihan penjelajahan dalam rangka Perjusami Pramuka di SMKN 01 Entikong.

Melalui kegiatan pramuka, para pelajar dilatih dan didik untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, serta memiliki jiwa juang sebagai generasi penerus bangsa.

Ia juga menilai banyak nilai positif lainnya dari kegiatan pramuka dalam membentuk karakter, mental serta iman dan taqwa yang dapat dijadikan benteng dari pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi dan budaya luar.
Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK memberikan pelatihan penjelajahan dan wawasan kebangsaan saat kegiatan Perjusami Pramuka di SMKN 01 Entikong daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Penrem 121/Abw/tt/aa.

Nanang menyampaikan prajurit TNI di perbatasan terus berupaya mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan salah satu komponennya yaitu para generasi muda.

Ia berpesan agar kegiatan pramuka terus dilakukan sebagai bekal generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.

Oleh sebab itu, Nanang berharap nilai-nilai kebangsaan yang diperoleh melalui kegiatan pramuka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan perlunya dukungan orang tua, lingkungan masyarakat dan semua pihak terkait.

"Kami sangat senang bisa dekat dengan generasi muda kita khususnya kaum pelajar, karena merekalah nantinya yang meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan wawasan kebangsaan dalam mempertahankan kedaulatan NKRI," kata Nanang.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024