Hari ini ada sekitar 20 orang yang mengunjungi stan kami di Pulau Pramuka
Jakarta (ANTARA) - Penyuluh Kementerian Agama RI mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk memiliki sertifikasi halal terhadap produk yang mereka buat untuk meningkatkan penjualan.

"Hari ini ada sekitar 20 orang yang mengunjungi stan kami di Pulau Pramuka, kami dampingi untuk belajar mempersiapkan dokumen yang akan digunakan dalam persyaratan mengikuti sertifikasi halal," kata penyuluh Kementerian Agama RI Ustadz Achmad Mastur di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan untuk di Kepulauan Seribu yang sudah memiliki sertifikasi halal ada 151 pelaku usaha.

Sementara itu yang masih dalam proses penerbitan sebanyak 50 orang atau pelaku usaha.

Terkait hal itu, Achmad meminta pelaku usaha agar mempertahankan tertib pendaftaran sertifikasi halal produk dan usaha mereka.

"Target kami khusus di Kepulauan Seribu sebanyak 200 pelaku usaha, dan ini sudah terpenuhi," kata dia.

Sementara Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih Burhanudin mengatakan pihaknya bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI mengadakan sosialisasi terkait penggunaan Sertifikasi Halal di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan ini untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha pemula dari Pulau Pramuka dan Pulau Panggang mengenai sertifikat halal.

Kemudian, lanjutnya juga mendorong agar industri potensial di Kelurahan Pulau Panggang mendaftarkan diri dan memperoleh sertifikasi halal.

Menurut dia sertifikat halal ini tentunya berdampak positif pada nilai penjualan produk, serta dapat meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan daya saing produk di pasar global.

"Pemerintah pusat juga telah mewajibkan pelaku UMKM untuk mempunyai sertifikasi halal hingga Oktober 2024 mendatang secara gratis," kata dia.
Baca juga: Kepulauan Seribu tanam 274 pohon sukun untuk ketahanan pangan
Baca juga: Maskapai Cathay tanam seribu mangrove tekan emisi dan mitigasi abrasi
Baca juga: Bupati dukung pembangunan dermaga baru ke Kepulauan Seribu

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024