Beijing (ANTARA) - China mengalami penurunan signifikan dalam permintaan layanan medis lintas wilayah seiring upaya negari Tirai Bambu tersebut memperbaiki sistem rumah sakit umum untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi.

Seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Zhu Hongbiao saat konferensi pers, Selasa (7/5), mengatakan bahwa China telah mendorong sebuah sistem baru untuk pengembangan berkualitas tinggi bagi rumah sakit umum, dengan mendirikan pusat-pusat kesehatan nasional yang terdiri dari 13 kategori dan lebih dari 230 pusat kesehatan regional.

Menurut Zhu, proyek-proyek ini secara signifikan mengurangi jumlah orang yang melakukan perjalanan ke provinsi atau daerah lain untuk mendapatkan perawatan medis.

Dia menyebut bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menyediakan layanan medis dan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan bagi masyarakat, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit, rehabilitasi, dan promosi kesehatan.

China telah memberikan dukungan untuk pengembangan 961 spesialisasi klinis utama di tingkat nasional dan 3.800 lainnya di tingkat provinsi.

Berbagai inisiatif telah diluncurkan guna meningkatkan kualitas layanan medis dan mempromosikan langkah-langkah yang ramah pasien seperti layanan janji temu, diagnosis dan perawatan multidisipliner, day surgery (prosedur pembedahan yang diberikan kepada pasien tanpa perlu rawat inap di rumah sakit), dan pengakuan timbal balik hasil pemeriksaan dan tes antarlembaga kesehatan, kata Zhu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024