Ternate (ANTARA) - Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate, Maluku Utara (Malut), membantu proses penanganan dampak erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat guna mencegah adanya korban akibat bencana alam tersebut.

"Kami bersama Instansi terkait lainnya telah menerjunkan personel di lokasi dampak erupsi Gunung Ibu, sekaligus memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada dan harus mengikuti instruksi petugas yang telah diberikan tanggung jawab dalam penanganan kondisi tersebut," kata Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono dihubungi dari Ternate, Jumat.

Dandim 1501/Ternate saat bersama Bupati Halbar James Uang bergerak dan mengecek secara langsung alat kelengkapan yang ada di pos pengamatan gunung Ibu seperti ruangan sesmogram (alat yang mendata segala aktifitas Gunung Ibu), layar monitor visual (Kamera CCTV yang menangkap gambar, apabila terjadi erupsi), peta kerawanan Gunung Ibu.

Lokasi Posko persiapan dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat dibangun posko Penanggulangan bencana.

Baca juga: PVMBG: Gunung Ibu meletus dua kali cukup besar, berdurasi lama

Baca juga: Kodim dan BPBD salurkan masker ke warga terdampak erupsi Gunung Ibu


Dalam kesempatan itu, Dandim melaksanakan pengecekan dan peninjauan langsung ke wilayah binaan yang rawan bencana bertempat di Kecamatan Ibu.

Dirinya melihat langsung dan memastikan situasi dan kondisi masyarakat Kabupaten Halbar dengan adanya perubahan status Gunung Ibu dari level II (waspada) ke level III (siaga), serta bertatap muka langsung dengan masyarakat di desa yang masih dalam kawasan Gunung Ibu.

Dandim telah menginstruksikan seluruh personel agar membantu tugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat menyalurkan masker dari Dinas Kesehatan ke warga terdampak erupsi Gunung Ibu sebanyak 125.000 buah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halbar Sofyan Aswad dihubungi terpisah mengatakan, bantuan masker itu diserahkan langsung oleh Sekretaris BPBD ke Camat Tobaru dan didampingi Babinsa dan Staf Kecamatan.

Selanjutnya ribuan masker bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Ibu.

Setelah itu, BPBD dibantu personel TNI dari Kodim 1501 juga telah diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Ibu, dan meninjau kondisi terkini terutama warga di 16 desa di Kecamatan Ibu.

Sebelumnya, hujan abu melanda beberapa desa di bagian barat Gunung Ibu, di antaranya Desa Ake Boso, Desa Naga, Desa Kie Ici, Desa Maritango, Desa Tongute Goin, Desa Tongute Sungi, Desa Soanama Sungi, Desa Akesibu, Desa Gam Ici, Desa Kampung Baru, Desa Gamlamo, Desa Tongute Ternate Asal, Desa Tongute Ternate, Desa Tahafo, Desa Togola Sanger dan Desa Togola Wayoli, Kecamatan Ibu.*

Baca juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat naik status menjadi siaga

Baca juga: Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024