Atas hasil audit tersebut, BNPT telah memberikan rekomendasi perbaikan sistem pengamanan agar para pengelola menindaklanjutinya.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menyatakan Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah dalam kondisi siap untuk mendukung penyelenggaraan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.

"Secara umum, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini dalam kondisi siap untuk mendukung gelaran World Water Forum Ke-10," ucap Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Teknologi Informasi BNPT Letkol Sus. Tjandra Sulistiyono kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

BNPT telah mengaudit sistem pengamanan dalam rangka pencegahan dan mitigasi potensi tindak pidana terorisme di lokasi pelaksanaan forum internasional. Dalam rangka pengamanan, BPNT fokus pada tiga komponen, yakni personel, peralatan, dan kebijakan atau prosedur operasional standar (SOP).

"Ketiganya penting dan saling memengaruhi dalam mendukung keamanan suatu objek. Atas hasil audit tersebut, BNPT telah memberikan rekomendasi perbaikan sistem pengamanan agar para pengelola menindaklanjutinya," kata dia.

Ia mengatakan bahwa Subdirektorat Pengamanan Objek Vital dan Transportasi BNPT telah melakukan pemantauan terkait dengan tindak lanjut hasil asesmen standar minimum pengamanan tersebut, sekaligus koordinasi persiapan keamanan WWF Ke-10 di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari Senin (6/5).

"Hasil monitoring diperoleh hasil bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan perbaikan dan peningkatan yang signifikan terhadap komponen standar pengamanan di lapangan," ucap dia.

Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13 Tahun 2024 yang diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2024 tentang Panitia Nasional Penyelenggara WWF Ke-10, BNPT dipercaya sebagai anggota penanggung jawab bidang keamanan dan kesehatan.

Adapun WWF merupakan pertemuan internasional yang diselenggarakan secara bersama oleh World Water Council dan negara tuan rumah setiap 3 tahun sekali. WWF Ke-10 akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 18–25 Mei 2024 dengan tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama.

WWF tahun ini fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Baca juga: Polda Bali amankan 25 tempat penginapan delegasi World Water Forum 
Baca juga: Imigrasi: Delegasi WWF Bali mulai tiba di Indonesia pada 15 Mei

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024