... konfirmasi Indonesia memiliki perusahaan penyedia jasa kedirgantaraan yang berkualitas internasional... "
Denpasar (ANTARA News) - Pesawat komersial papan atas dunia, Boeing B-787 Dreamliner dari Melbourne, Australia, dijadualkan mendarat di tujuan akhirnya, Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu sore ini.

Inilah saat pertama kalinya Dreamliner mendarat di bandar udara nasional. 70 persen kandungan material pesawat terbang rancangan Boeing ini dibuat dari komposit, terutama pada badan pesawat terbang itu. 

Dreamliner, pesawat dua mesin bodi lebar, dirancang untuk bisa terbang lebih irit ketimbang kompetitornya berkat rancangan khusus aerodinamika, rancang bangun, teknologi mesin, dan berbagai teknologi state-of-the-art lain. 

Yang menarik, selama mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Dreamliner milik Jetstar Australia itu dipercayakan penanganan daratnya (ground handling) kepada perusahaan nasional, yaitu PT Cartig Aero Service Tbk.

Presiden Direktur PT Cartig Aero Service Tbk, Diono Nurjadin, di Denpasar, mengaku bangga atas kepercayaan Jetstar terhadap unit usaha PT Jasa Angkasa Semesta dan PT JAS Aero-Engineering Service itu. 

Kedua perusahaan itu masing-masing akan melakukan penanganan darat dan perawatan bagi pesawat Dreamliner itu. 

"Ini konfirmasi Indonesia memiliki perusahaan penyedia jasa kedirgantaraan yang berkualitas internasional," katanya.

Persiapan perusahaannya untuk menangani Dreamliner itu sangat serius. Sejak setahun lalu, mereka telah ikut kursus khusus untuk mendapatkan Sertifikasi Pesawat Terbang dari Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA).

"Personel teknisi JAE juga telah melewati serangkaian proses pelatihan dan uji kompetensi dengan standar internasional, baik di Singapura, Melbourne, dan Doha," katanya.

Dikatakan JAE berinvestasi lebih dari 300.000 dolar Amerika Serikat untuk pelatihan dan pembelian peralatan teknis dan catu daya darat baru.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013