Manila (ANTARA News) - Korban tewas akibat Topan super Haiyan (Yolanda) naik menjadi 6.092 jiwa, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) pada Kamis.

Jumlah korban tewas yakni dari Calabarzon (Provinsi Cavite, Laguna, Batangas, Rizal dan Quezon),3; Mimaropa (Provinsi Mindoro, Marinduque, Romblon dan Palawan), 19;  Bicol, 6; Visayas Barat, 250; Visayas Tengah, 74; Visayas Timur, 5.738; Semenanjung Zamboanga, 1; dan Caraga, 1.

NDRRMC juga mengatakan 27.665 orang terluka, sementara 1.779 lainnya masih dinyatakan hilang.

Setidaknya 3.424.593 keluarga atau 16.078.181 orang di 12.139 desa, di 44 provinsi, terkena dampak. Sementara itu 890.895 keluarga atau 4.095.280 orang lainnya mengungsi.

Dari mereka yang mengungsi, 20.949 keluarga atau 101.527 orang masih tinggal di 381 pusat evakuasi.

Kerusakan yang disebabkan oleh Yolanda masih diperkirakan berkisar 36.662 miliar peso, termasuk 18.268 miliar peso di bidang infrastruktur dan 18.354 miliar peso di bidang pertanian.

NDRRMC mengatakan jumlah rumah yang hancur telah mencapai 1.140.332 unit termasuk 550.928 rumah hancur dan 589.404 rusak.

Ia menambahkan bahwa total biaya bantuan pemerintah untuk keluarga yang terkena dampak telah mencapai 1.185 miliar peso.

Departemen Sosial dan Pengembangan Kesejahteraan (DSWD) telah mengalokasikan 867 juta peso, unit pemerintah daerah (LGU) 116 juta peso, Departemen Kesehatan (DOH) 144 juta peso, dan organisasi lembaga swadaya masyarakat/organisasi pemerintah lainnya 56 juta peso.

Sementara itu, NDRRMC mengatakan 35.463 orang, 1.351 kendaraan, 118 kapal/perahu, 163 pesawat dan 28.361 aset/peralatan lainnya dari lembaga nasional dan lokal telah dikerahkan ke daerah-daerah strategis untuk mempercepat respons dan operasi medis, demikian laporan PNA.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013