Gate eror yang seharusnya otomatis, dibuat manual
Jakarta (ANTARA) - Gerbang masuk otomatis (gate) ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang eror menjadi penyebab kemacetan panjang di sepanjang jalan arteri kawasan tersebut.

"Gate eror yang seharusnya otomatis, dibuat manual sehingga memakan waktu lama untuk melayani truk trailer masuk ke kawasan pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto di Jakarta, Rabu pagi.

Selain itu, lanjutnya saat ini ada lima kapal barang yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyebabkan mobil truk trailer antre untuk memindahkan barang dari kapal ke mobil.

Menurut dia, kedua hal ini ini berimbas ke jalan arteri yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu pagi.

Selain itu, padatnya aktifitas warga yang berangkat kerja membuat volume kendaraan meningkat sehingga terjadi kemacetan panjang.

Baca juga: Legislator optimis Jakarta bebas macet dan polusi usai IKN pindah

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan dan melakukan upaya pengaturan lalu lintas," kata dia.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada warga yang tidak ada kepentingan ke Pelabuhan Tanjung Priok agar mencari jalur alternatif lain.

"Kami terus berupaya agar kemacetan ini cair dan kembali lancar," kata dia.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi dari Jalan Yos Sudarso menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu pagi.

Kemacetan ini juga terjadi di titik keluar pintu tol dekat kawasan pelabuhan.

Baca juga: Ketua DPRD DKI minta Heru evaluasi penanganan banjir dan macet

Bahkan sejumlah sopir truk trailer yang ada di jalan tersebut turun dan mematikan mesin mobil mereka karena antrean kemacetan yang cukup panjang.

Sementara itu, hal sebaliknya terjadi di Jalan Yos Sudarso dari arah Pelabuhan Tanjung Priok menuju Kelapa Gading berjalan lancar dan tiada kemacetan.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024