Zhang Min yakin, di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, Pemprov Sumbar akan mampu mengatasi dampak bencana dan aktivitas serta kehidupan masyarakat dapat secepat mungkin pulihPadang (ANTARA) -
Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Sumatera Utara, menyampaikan belasungkawa terhadap korban musibah bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu (11/5).
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Doni Rahmat Samulo di Padang, Kamis, menyebut Konsulat Jendral Rakyat Tiongkok mengirimkan surat belasungkawa itu pada 15 Mei 2024.
Dalam suratnya Konsul Jendral RRT Zhang Min menyebut seluruh staf Konsulat Rakyat Tiongkok di Medan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban yang meninggal dunia.
Ia juga menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga dan para korban yang terdampak bencana.
Zhang Min yakin, di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, Pemprov Sumbar akan mampu mengatasi dampak bencana dan aktivitas serta kehidupan masyarakat dapat secepat mungkin pulih dan normal kembali.
Doni Rahmat Samulo menyampaikan terima kasih atas simpati yang disampaikan oleh Konjen Rakyat Tiongkok tersebut. Ia menyebut hal itu merupakan bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan tidak dibatasi oleh batas-batas negara.
Doni mengatakan saat ini berbagai pihak telah mengulurkan berbagai bantuan untuk membantu korban bencana pada tiga daerah di Sumbar masing-masing Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.
Pemerintah kabupaten/kota, Pemprov Sumbar, pemerintah pusat dan berbagai lembaga bahu membahu untuk memulihkan kondisi pascabencana.
Sebelumnya banjir dan banjir bandang melanda tiga daerah di Sumbar pada Sabtu (11/5) malam mengakibatkan puluhan korban jiwa dan korban hilang.
Data terakhir BPBD Sumbar pada 15 Mei pukul 24:00 WIB jumlah korban meninggal dunia tercatat 64 orang.
Sementara itu korban hilang yang masih dalam pencarian hingga saat ini sebanyak 27 orang. Selain itu, untuk keluarga terdampak berjumlah 1.543 KK dan 33 orang mengalami luka-luka.
Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan jembatan. Juga pada permukiman dan lahan pertanian warga.
Baca juga: Presiden terus pantau penanganan bencana banjir di Ranah Minang
Baca juga: Gubernur Bengkulu serahkan bantuan untuk Agam & Tanah Datar Sumbar
Baca juga: BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
Baca juga: Presiden terus pantau penanganan bencana banjir di Ranah Minang
Baca juga: Gubernur Bengkulu serahkan bantuan untuk Agam & Tanah Datar Sumbar
Baca juga: BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024