Dalam wawancara dengan British Vogue tentang serial barunya yang berjudul "Joan" Sophie Turner menceritakan bagaimana artikel-artikel seputar perpisahannya dengan Joe Jonas membuat dia mengalami hari terburuk dalam hidup.
"Saya ingat saya berada di lokasi syuting, saya dikontrak untuk berada di lokasi syuting selama dua minggu lagi, jadi saya tidak bisa pergi. Anak-anak saya ada di Amerika, dan saya tidak bisa menemui mereka karena saya harus menyelesaikan 'Joan'. Dan semua artikel ini mulai bermunculan," katanya.
Menurut dia, artikel-artikel tersebut membuat dia merasa bersalah, menyalahkan setiap langkah yang dia lakukan sebagai seorang ibu.
"Saya hanya terus mengatakan kepada diri sendiri, 'Semua ini tidak benar. Kau ibu yang baik, dan kau tidak pernah berpesta'," katanya.
Baca juga: Joe Jonas dan Sophie Turner jual rumah mewah Rp217 miliar
Artikel-artikel yang menyebut Sophie Turner sebagai "ibu bandel" bermunculan tidak lama setelah media massa menyiarkan berita tentang gugatan cerai yang diajukan oleh Joe Jonas.
"Tidak terbayangkan banyaknya orang yang mengarang dan memasangnya hanya berdasarkan pada foto," kata Sophie Turner.
"Satu foto bisa menyampaikan seribu kata, tetapi itu bukan cerita saya. Saya merasa saya menyaksikan satu film tentang hidup saya yang belum saya tulis, produksi, atau bintangi. Sangat mengejutkan. Saya masih syok," ia menjelaskan.
Menurut siaran The Hollywood Reporter, Sophie Turner dan Joe Jonas mulai berkencan pada 2016 dan mengumumkan pertunangan mereka setahun kemudian.
Mereka menikah di Las Vegas dua tahun kemudian, setelah Billboard Music Awards 2019.
Pasangan itu menyambut putri pertama mereka, Willa, pada Juli 2020, dan putri kedua, Delphine, pada Juli 2022.
Baca juga: Alasan Joe Jonas dan Sophie Turner menikah di Las Vegas
Baca juga: Jonas Brothers akan buka restoran keluarga di Las Vegas
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024