Beijing (ANTARA) - Penjaga Pantai China (China Coast Guard/CCG) pada Rabu (15/5) mengeluarkan peringatan radio kepada kapal-kapal Filipina yang masuk tanpa izin ke perairan yang berada di bawah yurisdiksi China.

Pada hari yang sama, saat menjawab pertanyaan media asing mengenai kapal nelayan Filipina yang melintas dari Filipina menuju perairan di sekitar Huangyan Dao, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Huangyan Dao selalu menjadi teritori China dan China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Huangyan Dao dan perairan-perairan di sekitarnya.
 
Foto drone udara yang diambil pada 13 Mei 2024 ini menunjukkan kapal "China Coast Guard (CCG) 3502" sedang melakukan pengisian ulang untuk kapal lain di Laut Cina Selatan. CCG melakukan pelatihan rutin selama operasi perlindungan hak dan penegakan hukum di perairan Huangyan Dao. (Xinhua/Wang Yuguo)   

China membuat skema iktikad baik (goodwill) pada 2016 agar para nelayan Filipina dapat menangkap ikan dengan sejumlah kecil kapal penangkap ikan berukuran kecil di perairan yang berdekatan dengan Huangyan Dao, sementara China terus mengawasi dan memantau aktivitas terkait dari para nelayan Filipina sesuai dengan undang-undang, tambahnya.

Jika Filipina menyalahgunakan iktikad baik China dan melanggar kedaulatan teritorial dan yurisdiksi China, China akan melindungi hak-haknya dan mengambil langkah balasan sesuai dengan undang-undang, katanya, seraya menambahkan bahwa tanggung jawab dan konsekuensi terkait akan ditanggung sepenuhnya oleh Filipina.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024