IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang diperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memulai memotong suku bunga
Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup menguat 66,87 poin atau 0,93 persen ke posisi 7.246,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,91 poin atau 0,88 persen ke posisi 909,30.

“IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang diperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memulai memotong suku bunga. Hal ini di topang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Ekspektasi tersebut dilatarbelakangi dari data inflasi yang turun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi 0,3 persen month to month (mtm), dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,5 persen (yoy) menjadi 3.4 persen (yoy).

Dengan demikian, memicu sikap pelaku pasar yang meningkatkan spekulasi bahwa The Fed AS akan menurunkan suku bunga kebijakannya pada pertemuan September 2024.

Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring data inflasi AS sesuai ekspektasi

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 23,33 poin


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I- 2024 sebesar 1,89 persen (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV-2023 yang sebesar 1,74 persen (yoy).

Penjualan properti residensial tumbuh 31,16 persen (yoy), atau meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37 persen (yoy) yang didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku yang naik 2,69 persen, diikuti sektor properti dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik sebesar 1,73 persen dan 1,74 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GZCO, BRPT, MMIX, MSKY dan MNCN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOLA, MHKI, KJEN, DATA, dan JARR.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.193.461 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,96 miliar lembar saham senilai Rp14,06 triliun. Sebanyak 312 saham naik, 210 saham menurun, dan 250 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 534,60 poin atau 1,39 persen ke 38.920,30, indeks Hang Seng menguat 302,81 poin atau 1,59 persen ke 19.376,52, indeks Shanghai melemah 2,50 poin atau 0,08 persen ke 3.122,39.dan indeks Strait Times menguat 15,57 poin atau 0,47 persen ke 3.304,98.

Baca juga: IHSG ditutup menguat jelang rilis data inflasi AS

Baca juga: IHSG berpotensi mendatar seiring pasar "wait and see" data inflasi AS

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024