Jakarta (ANTARA News) - Dari total 190.000 aplikasi di Windows Phone Store, enam ribu diantaranya dibuat oleh pengembang lokal.

Hal tersebut dikemukakan Head of Developer Experience Nokia Indonesia Maretha Dewi.

"Harus bangga bahwa lokal juga bisa bikin untuk konsumen Nokia," ujar dia dalam acara Mobile Games Developer War 5 di Jakarta, Senin.

Salah satu cara meningkatkan kesejahteraan pengembang lokal adalah dengan menerapkan sistem operator biling atau pembelian aplikasi menggunakan pulsa.

Hal itu dianggap lebih praktis dan lebih menarik minat konsumen yang ingin membeli aplikasi namun tidak memiliki kartu kredit.

"Operator billing memudahkan orang yang ingin mengeluarkan biaya untuk membeli aplikasi. Kan lebih mudah dengan cara potong pulsa," kata Developer Manager Nokia Indonesia Narenda Wicaksono.

Mobile Games Developer War adalah kompetisi yang ditujukan untuk para pengembang lokal dalam menciptakan game menarik.

Sebanyak 1400 pengembang dari Indonesia bersaing untuk menciptakan game dalam platform Windows Phone dan didorong untuk melakukan monetisasi dengan membuat model Try-n-Buy atau In-App-purchase.

Salah satu jebolan pemenang MGDW terdahulu adalah Studio Independent dari Depok yang salah satu karyanya telah menarik pendapatan sebesar Rp 1 miliar dan game karya mereka telah diunduh di berbagai negara seperti Thailand, Brazil, Vietnam, dan Meksiko.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013