Gorontalo (ANTARA) - Profil Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo yang baru Rudy Salahuddin menggantikan Ismail Pakaya yang demisioner sejak 12 Mei 2024.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Rudy Salahuddin sebagai Pj Gubernur berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jumat (17/5).

Dilansir dari web Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Ekonomi Republik Indonesia, ekon.go.id, Rudy adalah Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) itu memiliki nama lengkap Mohammad Rudy Salahuddin.

Pria kelahiran Jakarta 11 Juli 1968 tersebut merupakan alumni teknik sipil di Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Mohammad Rudy dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo

Gelar S2-nya Master of Engineering Management (MEM) diperoleh di The Geroge Washington Univeristy pada tahun 1995 dan gelar doktoral ditempuhnya di universitas yang sama pada tahun 2002.

Sebelum menjabat sebagai Deputi IV Kemenko Ekonomi RI sejak Tahun 2020, ia pernah menduduki posisi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2015-2020.

Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM tahun 2014 hingga 2015, serta Direktur Pengembangan Promosi BKPM tahun 2007 hingga 2010 dan 2012 hingga 2014.

Rudy juga pernah menjabat Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BPKM pada 2011 hingga 2012, Direktur Pameran dan Sarana Promosi BKPM tahun 2010 hingga 2011, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2006 hingga 2007, dan Kepala Subdirektorat Pos dan Telematika Bappenas tahun 2002 hingga 2006.

Baca juga: HMI Limboto dukung kinerja Penjabat Gubernur Gorontalo

Selain itu Rudy juga pernah menjadi Dewan Pengawas dan Komisaris di beberapa BUMN dan perusahaan antara lain Perum PERURI, PT. PLN (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, dan PT PNM Venture Capital, serta menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta.

Di samping mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, ia juga tercatat sebagai Anggota Dewan Pengupahan Nasional masa jabatan 2023 hingga 2026, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, serta sebagai Komisaris PT Jasa Raharja.

Rudy mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun pada 2007 dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada 2016 karena kesetiaannya terhadap negara serta kecakapannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga: Penjabat Gubernur Gorontalo ingatkan ASN jaga netralitas

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024