Jakarta (ANTARA News) - Pelatih sepak bola bergaji tertinggi nomer dua di dunia, Jose Mourinho, mengaku gajinya rela dipotong untuk dapat kembali melatih Chelsea.

Jose Mourinho pernah melatih Chelsea musim 2004-2007. Setelah itu Mou hijrah ke Italia dan Spanyol, sebelum akhirnya kembali lagi ke Stamford Bridge kandang The Blues.

Di Italia dan Spanyol pelatih berusia 50 tahun ini digaji 12 juta pounds setiap musim. Namun, di Chelsea gajinya hanya 8,37 juta pound. The Special One mengaku gajinya rela dipotong karena dia mencintai Chelsea.

"Saya di sini karena saya mencintai klub, saya suka projeknya. Ini merupakan projek yang berbeda. Saya juga mencintai sepak bola Inggris, tetapi yang paling utama adalah klub yang menginginkan saya, saya menyukainya," kata Mourinho seperti dikutip di laman Mirror.

"Jika saya tidak mau di sini, saya tidak akan menerima tawaran ini," ujar Mou. "Karena tim ini ingin secepatnya sukses, saya mempercayai mereka. Saya dulu melatih Real Madrid. Saya meninggalkan mereka karena saya menginginkannya bukan karena mereka ingin saya pindah."

"Saya dulu melatih klub di negara yang lebih mudah. Jika saya di Chelsea karena masalah keuangan, saya tidak akan ke sini karena yang saya dapat di Madrid lebih banyak dari pada di sini," ujarnya lagi.

Walaupun gajinya hanya 8,37 juta pound, Mourinho tetap tergolong pelatih sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia di bawah Pep Guardiola pelatih Bayern Muenchen.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013