Beijing (ANTARA) - Kondisi ketenagakerjaan di China pada April 2024 secara umum tetap stabil dengan tingkat pengangguran mengalami penurunan, tunjuk data resmi pada Jumat (17/5).

Tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di China mencapai 5 persen pada April, yakni turun 0,2 poin persentase dari sebulan sebelumnya. Angka ini juga lebih rendah dari 5,2 persen yang tercatat setahun yang lalu, menurut Biro Statistik Nasional (NBS) China.

Tingkat pengangguran yang tersurvei di 31 kota besar di China mencapai 5 persen pada bulan lalu, sedangkan tingkat pengangguran di pedesaan tercatat 4,5 persen, menurut data NBS.

Pada periode Januari-April tahun ini, rata-rata tingkat pengangguran perkotaan tersurvei mencapai 5,2 persen, turun dari 5,4 persen selama periode yang sama pada 2023.

Ketenagakerjaan telah menjadi prioritas dalam program kerja pemerintah China.

Tahun ini, negara itu menargetkan untuk menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja di daerah perkotaan serta menjaga tingkat pengangguran perkotaan tersurvei pada kisaran 5,5 persen.

Pemerintah telah meluncurkan beberapa langkah untuk memastikan pasar kerja yang kuat tahun ini dan memberikan lebih banyak bantuan kepada kelompok-kelompok utama, termasuk lulusan perguruan tinggi dan pekerja migran.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China pada Senin (13/5) meluncurkan sebuah rencana untuk menyediakan jabatan di tingkat komunitas untuk 34.400 lulusan perguruan tinggi tahun ini, yang meliputi berbagai bidang seperti pendidikan, pertanian, dan perawatan medis.

China telah menginvestasikan 11,5 miliar yuan (sekitar Rp25,41 triliun) sepanjang tahun ini untuk menciptakan 250.000 lapangan kerja bagi warga pedesaan, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.

Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang pada Selasa (14/5) mendesakkan upaya meningkatkan ketersediaan lapangan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi serta menjamin ketenagakerjaan yang stabil di kalangan usia muda.

Desakkan itu dia sampaikan dalam sebuah konferensi video mengenai lapangan kerja dan kewirausahaan bagi kaum muda.

Lebih banyak lapangan kerja perlu diciptakan melalui peningkatan proyek-proyek besar dan program-program utama serta peluncuran berbagai langkah untuk memperluas permintaan domestik, kata Ding.

Dia juga menyerukan agar bantuan diberikan kepada para calon wirausahawan, terutama dalam mengatasi masalah kekurangan finansial, tempat usaha, dan pengalaman.  

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024