Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Aceh, Muzakir Manaf menyatakan bahwa mereka sudah bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 dalam Pemilu 14 Februari lalu di tanah rencong.

"Alhamdulillah sudah maksimal kita kerjakan, dan dapatkan hasil 27 persen. Alhamdulillah tidak terlalu KO kita," kata Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan Muzakir Manaf ​​​​​​dalam kegiatan syukuran kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, sekaligus peresmian Mualem Center, di Banda Aceh.

Pria yang akrab disapa Mualem itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim koalisi di Aceh atas kerja-kerja nya selama kampanye pemilihan Presiden lalu.

"Sudah kita menangkan 27 persen. Saya selaku ketua TKD mengucapkan terima kasih kepada koalisi semua," ujarnya.

Seperti diketahui, untuk suara pemilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Aceh pada Pilpres lalu. Anies-Cak Imin meraih 2.369.534 suara, Prabowo-Gibran 787.024 suara, dan Ganjar-Mahfud 64.677 suara.

Selain itu, Mualem menyampaikan bahwa secara nasional TKN Prabowo-Gibran tidak dibubarkan, hanya mengganti nama menjadi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), termasuk untuk daerah.

"Kita juga tidak membubarkan, tapi menjadi GSD (Gerakan Solidaritas Daerah). Saya senang dengan semua di tim pemenangan Prabowo-Gibran," kata Ketua DPP Partai Aceh itu.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyatakan bahwa tidak lama lagi Aceh segera berhadapan dengan Pilkada dalam hal ini pemilihan Gubernur Aceh, diharapkan TKD tetap bersama-sama melewati proses demokrasi pada November mendatang.

"Dari pada merekrut yang lain, apa salahnya tim yang sudah ada ini kita menangkan pemilihan Gubernur Aceh, dengan kerjasama saya yakin insya Allah kita menang," demikian Mualem.
Baca juga: Prabowo: Menyatu dengan eks panglima GAM jadi sejarah langka di dunia
Baca juga: Muzakir Manaf temui AHY beri dukungan moril untuk Partai Demokrat
Baca juga: Gerindra Aceh usung anggota DPR RI jadi Cawagub eks Panglima GAM

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024